Page 29 - SPH - Copy_Neat
P. 29
• Sel Spermatogenik: Sel-sel dalam berbagai tahap perkembangan, termasuk
spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid, dan spermatozoa
yang matang.
Jaringan Interstisial
Di antara tubulus seminiferus terdapat jaringan interstisial yang terdiri dari
jaringan ikat, pembuluh darah, dan sel Leydig.
• Sel Leydig: Sel-sel ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon
testosteron, yang berperan dalam perkembangan karakteristik seksual
sekunder, spermatogenesis, dan fungsi reproduksi jantan lainnya.
• Jaringan ini juga menyediakan nutrisi dan dukungan untuk tubulus
seminiferus melalui pembuluh darah dan limfatik.
Lapisan Penunjang Testis
Testis dilindungi oleh beberapa lapisan jaringan, termasuk:
• Tunica Albuginea: Lapisan jaringan ikat padat yang membungkus testis dan
memberikan bentuk serta perlindungan.
• Tunica Vasculosa: Lapisan vaskular yang terletak di bawah tunica
albuginea, mengandung pembuluh darah yang memberikan suplai nutrisi
dan oksigen ke jaringan testis.
Duktus Testis
Setelah sperma matang, spermatozoa dipindahkan dari tubulus seminiferus
menuju duktus testis, seperti tubulus rektus, rete testis, dan duktus eferen,
sebelum akhirnya mencapai epididimis untuk penyimpanan dan pematangan
lebih lanjut. Fungsi Histologis Testis:
• Spermatogenesis: Produksi sperma melalui pembelahan mitosis, meiosis,
dan diferensiasi sel germinal di tubulus seminiferus.
• Sekresi Hormon: Sel Leydig menghasilkan testosteron yang memengaruhi
perkembangan seksual, fungsi reproduksi, dan perilaku seksual jantan.
20