Page 30 - SPH - Copy_Neat
P. 30
• Penyediaan Lingkungan Mikro: Sel Sertoli menjaga lingkungan yang ideal
untuk perkembangan sperma, termasuk pengaturan transportasi ion,
nutrisi, dan pembuangan limbah.
2. Histologi Gonad Betina (Ovarium)
Ovarium adalah organ reproduksi utama pada betina vertebrata yang
bertanggung jawab dalam menghasilkan ovum (sel telur) melalui oogenesis serta
hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron. Secara histologis, ovarium
memiliki struktur kompleks yang mendukung proses pematangan sel telur dan
regulasi hormon reproduksi. Struktur histologis ovarium dapat dibagi menjadi
beberapa bagian utama:
Korteks Ovarium
Bagian luar ovarium ini mengandung folikel-folikel ovarium yang berkembang
pada berbagai tahap. Folikel ini dikelilingi oleh jaringan stroma dan mendukung
perkembangan oosit (sel telur).
• Folikel Primordial
Folikel awal yang terdiri dari oosit primer yang dikelilingi oleh satu lapisan sel
folikel pipih. Folikel ini terdapat dalam jumlah besar pada saat lahir, tetapi
akan berkurang seiring waktu.
• Folikel Primer dan Sekunder
Folikel yang mulai berkembang memiliki lapisan sel folikel kuboid yang lebih
tebal. Sel-sel ini menghasilkan estrogen dan membentuk zona pellucida,
lapisan glikoprotein pelindung di sekitar oosit.
• Folikel Tersier atau Graaf
Folikel matang yang siap untuk ovulasi. Folikel ini memiliki antrum, rongga
yang berisi cairan folikel, dan oosit dikelilingi oleh cumulus oophorus.
• Korpus Luteum
Setelah ovulasi, folikel yang pecah berubah menjadi korpus luteum, struktur
yang menghasilkan progesteron untuk mempersiapkan rahim dalam
mendukung kehamilan jika terjadi fertilisasi.
21