Page 63 - SPH - 19 Mar 2025
P. 63

2.  Perhatikan gambar berikut!

                                                                                                        BK1
































                  Berdasarkan  gambar,  manakah  pernyataan  yang  benar  mengenai  hubungan  antara
                  oogenesis dan perkembangan folikel?
                    A.  Perkembangan folikel terjadi secara independen tanpa keterkaitan dengan tahapan
                        oogenesis.
                    B.  Oosit primer mulai mengalami meiosis I di dalam folikel primer sebelum lahir dan
                        tetap berada dalam keadaan ini hingga pubertas.
                    C.  Meiosis II selesai sebelum ovulasi terjadi, menghasilkan satu oosit sekunder dan tiga
                        badan kutub.
                    D.  Folikel  yang  mengalami  ovulasi  disebut  korpus  luteum,  yang  nantinya  akan
                        berkembang menjadi zigot.
                    E.  Oosit  primer  dalam  folikel  primordial  mengalami  pembelahan  mitosis  untuk
                        menghasilkan lebih banyak oosit setelah pubertas.

              3.  Pada  hewan  betina,  sel-sel  oogonium  mengalami mitosis  hanya  selama  perkembangan
                  embrio,  berbeda  dengan  spermatogonia yang  terus membelah  sepanjang  hidup hewan       BK2
                  jantan. Jika seorang ilmuwan ingin meneliti  kemungkinan reaktivasi mitosis oogonium
                  setelah kelahiran, faktor apa yang paling mungkin perlu dimodifikasi untuk mengaktifkan
                  kembali pembelahan sel telur?
                    A.  Mengaktifkan  kembali  jalur  pensinyalan  hormonal  yang  mengatur  meiosis  pada
                        oosit primer
                    B.  Menghambat proses meiosis I agar sel tetap berada dalam kondisi mitosis
                    C.  Menstimulasi  ekspresi  gen  yang  berperan  dalam  proliferasi  sel  selama
                        perkembangan embrionik
                    D.  Mengurangi kadar hormon estrogen agar oogonium tetap aktif
                    E.  Memanipulasi kadar hormon LH untuk meningkatkan jumlah folikel yang matang







                                                             51
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68