Page 64 - SPH - 19 Mar 2025
P. 64
4. Sel germinal primordial (BSK/gonosit) merupakan asal mula sel kelamin (gamet) pada
mamalia. Jika seorang peneliti ingin mengidentifikasi ciri khas BSK pada embrio mamalia,
BK2
karakteristik mana yang paling tepat untuk membedakannya dari jenis sel embrio lainnya?
A. Memiliki inti besar dengan nukleolus menonjol dan terletak di ektoderm
B. Dapat bermigrasi dari yolk sac ke gonad melalui jalur mesenkim
C. Bersifat totipoten dan dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel tubuh
D. Berkembang langsung menjadi spermatosit primer atau oosit primer sejak tahap
awal embriogenesis
E. Berbagi karakteristik yang sama dengan sel somatik hingga mencapai tahap pubertas
5. Seorang wanita mengalami gangguan fertilitas dan setelah dilakukan pemeriksaan
hormonal, ditemukan bahwa kadar FSH dan LH sangat rendah. Berdasarkan konsep
BK3
oogenesis dan regulasi hormonal, masalah utama yang dapat terjadi akibat kondisi ini
adalah...
A. Oosit sekunder mengalami kegagalan dalam menyelesaikan meiosis II.
B. Oosit primer mengalami mitosis terus-menerus tanpa mengalami meiosis.
C. Korpus luteum terbentuk tetapi tidak dapat menghasilkan progesteron.
D. Folikel tidak dapat berkembang hingga tahap maturasi, sehingga ovulasi terganggu.
E. Oosit sekunder gagal mengalami fertilisasi meskipun ovulasi terjadi.
6. Dalam terapi fertilitas, seorang dokter meresepkan injeksi hormon hCG (human chorionic
gonadotropin) kepada pasien yang mengalami gangguan ovulasi. Hormon ini memiliki BK3
fungsi serupa dengan LH dalam tubuh. Berdasarkan pengetahuan tentang gametogenesis
dan ovulasi, bagaimana cara kerja hCG dalam meningkatkan peluang kehamilan?
A. hCG merangsang perkembangan folikel primordial menjadi oosit primer untuk
meningkatkan jumlah sel telur.
B. hCG merangsang korpus luteum untuk mempertahankan produksi progesteron
setelah fertilisasi.
C. hCG mempercepat meiosis I sehingga semua oosit dalam ovarium siap untuk
dibuahi secara bersamaan
D. hCG menghambat aktivitas estrogen agar folikel lebih cepat matang dan mengalami
ovulasi.
E. hCG memicu lonjakan hormonal yang menyebabkan ovulasi dengan melepaskan
oosit sekunder dari folikel matang.
52