Page 14 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 14

1.  Jenis-Jenis Obligasi

                       Ciri-ciri yang melekat pada sertifikat obligasi antara lain :
                      Nilai Nominal, dalam sertifikat obligasi tercantum nilai nominal yakni jumlah uang

                      yang secara yuridis merupakan jumlah terutang. Jumlah inilah yang harus dilunasi pada
                      tanggal jatuh tempo. Nilai nominal juga disebut dengan nilai pari.

                      Tanggal  pengeluaran,  tanggal  pengeluaran  adalah  tanggal  yang  menunjukkan  saat

                      dikeluarkannya sertifikat obligasi.
                      Tanggal  Bunga,  dalam  hal  obligasi  berbunga,  sertifikat  obligasi  mencantumkan

                      tanggal  bunga,  tanggal  yang  menunjukkan  saat  bunga  dibayar,  pada  umumnya
                      pembayaran bunga dilakukan tengah tahunan atau dua kali pembayaran dalam setahun

                      Beberapa jenis obligasi yang lebih umum ditemukan dalam praktik adalah:

                         a.  Obligasi terjamin dan tak terjamin. Obligasi hipotek atau dijamin oleh tanah atau
                            bangunan, sedangkan obligasi tak dijamin disebut juga obligasi sampah karena

                            sangat berisiko tinggi biasanya bunganya sangat tinggi. Obligasi ini seringkali
                            digunakan untuk membiayai leverage buyout.

                         b.  Obligasi berjangka, obligasi serial, dan obligasi dapat ditebus. Obligasi berjangka
                            yaitu obligasi yang jatuh tempo sekaligus, obligasi serial adalah obligasi yang

                            jatuh  temponya  secara  berurutan  atau  serial.  Kedua  obligasi  biasanya  dapat

                            ditebus atau dilunasi sebelum jatuh tempo.
                         c.  Obligasi convertible, obligasi ini dapat dikonversi menjadi sekuritas lain.


                   2.  Obligasi yang di terbitkan pada nilai pari pada tanggal bunga

                      Obligasi diterbitkan pada tanggal pembayaran bunga pada nilai pari (nilai nominal),

                      tidak ada bunga yang diakrualkan dan tidak ada diskonto atau premi obligasi.
                      Contoh:  PT.  Bali  Perkasa  menerbitkan  obligasi  5  tahun  dengan  nilai  nominal  Rp.

                      80.000.000,- tertanggal 1 Januari 2020, dan mempunyai bunga per tahunan 10% yang
                      dibayarkan setiap setengah tahunan pada tanggal 1 Januari dan 1 Juli.


                      Maka ayat jurnal yang dibuat atas transaksi tersebut:


                       Penerbitan Obligasi
                       1 Jan 2020      Kas / Bank                  Rp. 80.000.000

                                                Utang obligasi                         Rp. 80.000.000



                                                           10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19