Page 10 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 10

BAB II

                                          UTANG JANGKA PANJANG



                 Capaian  Pembelajaran:  Menguasai  konsep  teoritis  tentang  akuntansi  keuangan  secara
                 mendalam yang berhubungan dengan mencatat, mengukur, menilai dan menyajikan akuntansi
                 utang jangka panjang.



               A.  Pengertian Utang Jangka Panjang



                     Utang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang pelunasan
               atau jatuh temponya lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dalam waktu lebih dari satu periode

               akuntansi (satu siklus akuntansi). Baridwan (2015) dalam bukunya mengatakan bahwa utang
               jangka panjang digunakan untuk menunjukkan utang-utang yang pelunasannya akan dilakukan

               dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari
               kelompok  aktiva  lancar.  Utang  jangka  panjang  merupakan  alternatif  sumber  dana  untuk

               membelanjai  kegiatan  investasi  jangka  panjang.  Pada  umumnya,  utang  jangka  panjang

               mempunyai  berbagai  ketentuan  atau  pembatasan  untuk  melindungi  si  pemberi  pinjaman.
               Ketentuan dan persyaratan lain antara peminjam dan pemberi pinjaman dinyatakan dalam suatu

               kontrak perjanjian utang. Contoh utang jangka panjang adalah:

                     1.  Utang bank jangka panjang. Utang ini terjadi akibat perusahaan meminjam sejumlah

                         uang pada bank.
                     2.  Utang obligasi (Bond Payable). Perusahaan-perusahaan besar tidak dapat meminjam

                         uang miliaran dari satu pemberi pinjaman (kreditor). Dengan demikian perusahaan
                         tersebut dapat menerbitkan (menjual) obligasi kepada publik.

                     3.  Utang wesel jangka panjang (Long Term Notes). Utang wesel (wesel bayar) jangka

                         Panjang adalah suatu bentuk perjanjian antara peminjam dengan kreditur, dimana
                         kreditur bersedia memberikan pinjaman sejumlah uang dengan nominal tertentu dan

                         peminjam bersedia membayar secara periodik yang mencangkup bunga dan pokok
                         pinjaman dalam kurun waktu lebih dari satu periode akuntansi.

                     4.  Utang hipotik (Mortage Notes Payable). Utang hipotik yaitu suatu jenis pinjaman

                         (utang) jangka panjang dengan jaminan benda-benda tidak bergerak (aset tetap).
                     5.  Kewajiban terkait pensiun/pasca pensiun. Secara umum terdapat dua prinsip dasar

                         sehubungan dengan kewajiban pasca pensiun yaitu kontribusi pasti dan manfaat pasti.
                                                            6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15