Page 5 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 5
BAB I
KEWAJIBAN LANCAR DAN KONTINJENSI
Capaian Pembelajaran: Menguasai konsep teoretis tentang akuntansi keuangan secara
mendalam yang berhubungan dengan mencatat, mengukur, menilai dan menyajikan Akuntansi
Utang Jangka Pendek dan Kontinjensi
A. Pengertian Utang (Kewajiban)
Utang adalah suatu kewajiban untuk membayar sejumlah uang, menyerahkan harta atau
jasa lainnya kepada pihak lain sebagai akibat dari tansaksi-transaksi di masa yang lalu. Dari
definisi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa timbulnya utang akibat adanya tindakan yang
dilakukan perusahaan. Tindakan itu dapat berupa diterimanya barang, uang atau jasa diakuinya
suatu biaya yang belum dibayarkan.
Untuk apakah suatu perusahaan mempunyai utang kepada pihak ketiga? Secara umum
biasanya perusahaan mempunyai utang adalah sebagai sumber permodalan perusahaan. Tetapi
bila perusahaan mempunyai utang yang terlalu besar (banyak), akan tidak baik bagi kegiatan
perusahaan, karena kemungkinan perusahaan tersebut tidak dapat melunasi utang pada
waktunya dan akhirnya akan jatuh bangkrut. Utang pada prinsipnya akan dicantumkan sebesar
nilai nominalnya.
B. Klasifikasi Utang (Kewajiban)
Berdasarkan cara dan jangka waktunya pelunasan utang dapat dikelompokkan menjadi
2, yaitu:
1. Utang Jangka Pendek (Current liabilities)
2. Utang Jangka Panjang (Long-term liabilities)
Bagaimanakah batas-batasannya sehingga suatu utang dapat termasuk pada utang jangka
pendek atau termasuk kelompok utang jangka panjang? Jawabanya, suatu kewajiban termasuk
utang jangka pendek apabila pelunasannya menggunakan sumber-sumber aset lancar atau
pembentukan utang lancar lainnya, atau utang-utang itu akan dibayar dalam jangka waktu
siklus operasi normal perusahaan atau dalam jangka waktu paling lama satu tahun. Jadi bila
utang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang.