Page 6 - Bahan Ajar Akuntansi Keuangan 2
P. 6
Tetapi harus diingat bahwa bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu
tahun, dimasukkan sebagai utang jangka pendek.
Ada 3 jenis bagian utang jangka pendek, yaitu:
1. Utang Jangka Pendek yang jumlahnya dapat diketahui, kebanyakan utang-utang
berasal dari jenis ini, yakni jumlah serta pembayarannya sudah jelas ditentukan dalam
perjanjian Contohnya antara lain utang dagang, wesel bayar, bagian utang jangka
panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun.
2. Utang Jangka Pendek yang jumlahnya tidak dapat ditetapkan atau merupakan
taksiran, dalam kelompok ini kewajibannya pasti ada tetapi jumlahnya belum dapat
ditentukan dengan pasti. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain hadiah-hadiah
yang dibagikan sebagai akibat dari penjualan yang lampau ataupun promosi-promosi
penjualan, kewajban yang ditaksir dari karcis-karcis, kupon pembelian dalam bentuk
barang atau jasa akibat dari penerimaan yang lampau.
3. Utang Jangka Pendek yang kewajiban untuk membayarnya masih tergantung
kejadian dimasa yang akan datang (Continger Liabilities), dalam utang ini terdapat
dua kemungkinan, yaitu utang-utang tersebut benar-benar menjadi kenyataan dan
karena itu timbul kewajiban untuk membayar atau kejadian di masa yang akan datang
mengakibatkan hapusnya utang dan tidak ada lagi kewajiban untuk membayar. Contoh
utang ini adalah apabila perusahaan dituntut untuk suatu ganti rugi tertentu. Pada saat
belum diputuskan oleh pengadilan, maka hal itu merupakan utang bersyarat bagi
Perusahaan
C. Jenis-Jenis Utang Jangka Pendek
Utang jangka pendek yang biasanya terdapat dalam perusahaan dan yang akan dibahas dalam
topik ini adalah:
1. Utang Dagang
Utang dagang yaitu utang-utang yang timbul dari pembelian barang-barang dagangan
atau jasa secara kredit atau tidak dibayar langsung saat pembelian terjadi. Pada saat
terjadinya utang, dilakukan pencatatan jurnal sebagai berikut:
Pembelian (debit)…………………………… Rp xxx
Utang dagang (kredit)…………………………Rp xxx
2