Page 17 - pengemb.hal
P. 17
5. Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan biji terbuka memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1. Umumnya berdaun sempit dan kaku
2. Memiliki batang bercabang
3. Akarnya tunggang
4. Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam bentuk strobilus
5. Biji tampak dari luar karena tidak terbungkus daun buah
6. Pembuahannya disebut pembuahan tunggal
Adapun beberapa contoh ordo dari tumbuhan biji terbuka beserta contohnya
sebagai berikut.
1. Gnetales, contohnya melinjo (gnetum gnemon).
2. 2. Cycadales, contohnya pakis haji (eycas rumphii).
3. 3.k Coniferales, contohnya pinus (pinus merkusii), damar (agathis alba), dan
balsam (abies balsamea).
6. Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan biji tertutup memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Umumnya memiliki daun yang berbentuk pipih dan lebar Bunga sudah
memiliki bagian bunga sempurna seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan
putik.
2. Bakal biji tidak tampak karena tertutup daun buah.
3. Pembuahannya disebut pembuahan ganda
Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup digolongkan menjadi dua,
yaitu:
1. Tumbuhan berkeping satu atau monokotil. Monokotil memiliki ciri: bijinya
berkeping satu, tulang daun sejajar dan melengkung, batang tidak bercabang, akar
serabut, bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Contoh tumbuhan
monokotil adalah padi, jagung, jahe, lengkuas, kelapa, anggrek bulan, dan lainnya.
2. Tumbuhan berkeping dua atau dikotil. Dikotil memiliki ciri: bijinya berkeping dua,
tulang daun menyirip atau menjari, batang bercabang, akar tunggang, bagian
bunga berjumlah dua, empat, atau kelipatannya.
Pada perkembangan tumbuhan, terdapat mekanisme yang menyebabkan sel-sel
muda berkembang menjadi bermacam-macam sel atau jaringan dewasa, mekanisme
ini disebut diferensiasi. Dengan kata lain, diferensiasi adalah proses beratur yang
menyebabkan sel dengan struktur dan fungsi sama, menjadi berbeda. Hal tersebut
terjadi selama hidup tumbuhan dan selalu
12 | Page