Page 13 - Modul Revisian_3 Syaidah
P. 13
pada akhir periode dalam rangka menentukan status kepemilikan
persediaan, yakni antara lain:
Barang dalam perjalanan (Goods in transit) Masalah yang timbul
apabila barang masih dalam perjalanan adalah sulitnya menentukan
apakah barang tersebut masih menjadi hak milik penjual atau sudah
menjadi hak milik pembeli. Untuk mengatasi hal ini, maka dua
syarat penyerahan barang digunakan sebagai dasar penentuan,
yaitu FOB Shipping Point atau FOB Destination.
FOB Destination Point, artinya biaya angkut barang dimulai dari
gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak
penjual. Ini berarti bahwa barang-barang dalam perjalanan masih
merupakan hak milik penjual.
FOB Shipping Point, artinya biaya angkut barang dimulai dari
gudang penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak
pembeli, ini berarti pembeli adalah pemilik dari barang-barang
yang masih dalam perjalanan. Oleh karena itu, dalam menentukan
saldo persediaan untuksatu periode perusahaan harus mencatat
jumlah barang dagangan dalam perjalanan
Barang Konsinyasi
Perjanjian konsinyasi mengijinkan suatu perusahaan lain untuk
menyimpan persediaan dalam gudang mereka namun mereka tidak
harus membeli persediaan tersebut. Dengan perjanjian ini, pemasok
memberikan persediaan untuk dijual kembali dengan menahan
kepemilikan persediaan sampai terjualnya persediaan tersebut.
Barang-barang konsinyasi masih tetap dilaporkan sebagai bagian
dari persediaan pemiliknya sampai barang tersebut dijual kepada
pihak ketiga. Barang-barang ini dilaporkan sebesar harga
perolehannya (cost) ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memindahkan barang tersebut dari gudang pemilik ke gudang
perusahaan yang menjualkannya.
Akuntansi Keuangan 12