Page 16 - Modul Revisian_3 Syaidah
P. 16
Rumus HPP adalah = persediaan awal + biaya pembelian
– persediaan akhir.
Karakteristik dari pencatatan persediaan secara fisik yaitu tidak menggunakan
buku besar persediaan (memakai perkiraan purchase, purchase return, sales, dan
sales return), tidak ada kartu persediaan dan kalkulasi biaya persediananya
dilakukan secara fisik pada persediaan akhir. Dalam akuntansi persediaan,
perusahaan sangat memerlukan perhitungan fisik yang merupakan unsur dari
pengendalian internal. Perhitungan fisik berguna untuk menghitung persediaan
fisik yang ada di gudang. Hasil dari perhitungan itu digunakan untuk catatan
persediaan dan penyesuaian terhadap persediaan yang tercatat.
2) Sistem Perpetual
Menurut Niseonger, Warren, Reeve dan Fess (1999:366) : Dalam system
persediaan perpetual, semua kenaikan dan penurunan barang dagang dicatat
dengan cara yang sama seperti mencatat kenaikan dan penurunan kas. Akun
persediaan barang dagang pada awal periode akuntansi mengindikasikan stok
pada tanggal tersebut. Perbedaan pencatatan transaksi persediaan barang pada
metode fisik dan perpetual secara rinci pada tabel berikut :
METODE PISIK METODE PERPETUAL
TRANSAKSI NAMA DEBE KREDIT
NAMA AKUN DEBET KREDIT
AKUN T
Pembelian Pembelian xxx Persediaan xxx
barang
Utang dagang / kas xxx Utang xxx
dagang/ kas
Pembayaran Beban angkut xxx Persediaan xxx
biaya angkut pembelian barang dagang
pembelian Kas xxx Kas xxx Menurut
penjualan Kas / piutang dagang xxx Kas/ piutang xxx harga
dagang jual
Penjualan xxx Penjualan xxx
Harga pokok xxx Menurut
penjualan harga
Persediaan xxx pokok
barang dagang
Akuntansi Keuangan 15