Page 58 - E-Modul Agama Hindu Berbasis Problem Based Learning Nilai-Nilai Yajna Dalam Kitab Ramayana
P. 58
Contoh: a) Upacara Padasewanam dengan orang tua di
rumah; b) Upacara Padasewanam pada upacara tertentu
seperti upacara potong gigi dan upacara pawiwahan.
Dhasyam, memiliki arti berpasrah diri. Secara tulus
berpasrah diri dalam melaksanakan setiap kewajiban dan
persembahan kehadapan kemahakuasaan Hyang Widhi
Wasa. Contoh: a) Tulus melaksanakan setiap tugas dan
kewajiban; dan b) Menyerahkan sepenuhnya setiap karma
kita kepada Hyang Widhi Wasa.
Arcanam, memiliki arti memuja dengan simbol-simbol.
Keyakinan sebagai dasar dalam kehidupan beragama,
sehingga sebagai wujud bhakti dalam proses pemujaan
menggunakan berbagai simbol-simbol keagamaan. Contoh:
Arca atau simbol-simbol keagamaan yang disakralkan.
Implikasi pada Kehidupan Sosial Implikasi penerapan nilai-nilai
yajña dalam kitab Rāmāyana pada kehidupan sosial secara
nyata, seperti berikut:
Sukhyanam, yang memiliki makna menjalin persahabatan,
perilaku komitmen sosial yang dibangun adalah selalu
saling menghargai sehingga menjadi harmoni dengan
sesama untuk menjalin persehabatan. Karena manusia
selalu ketergantungan dengan orang lain dalam kehidupan
sosial. Melalui perilaku ini maka kehidupan sosial menjadi
damai. Contoh: a) persahabatan di lingkungan tempat
tinggal; dan b) persahabatan di sekolah.
Sevanam, memiliki makna memberikan pelayanan yang
baik dan tulus. pelayanan yang baik dan tulus dimaksud
diberikan kepada orangtua, guru, dan sesama. Contoh: a)
membantu orang di rumah; b) mengikuti nasehat guru dan
memberikan pelayanan guru di sekolah; dan c) memberikan
pelayanan terbaik terhadap sesama.
Asih, memiliki arti mengasihi. Asih dijadikan dasar pada
kehidupan sebagai wujud perilaku yang saling mengasihi
dan menghargai. Contoh: a) Selalu berpikir baik untuk
mengasihi sesama; dan b) Menghargai diri sendiri dan
orang lain.
E-Modul Agama Hindu Berbasis Problem Based Learning
Nilai-Nilai Yajna Dalam Kitab Ramayana 54
Tingkat SMA