Page 3 - M8. Domestikasi Pohon Agroforestri
P. 3
SINOPSIS
DOMESTIKASI POHON : PERAN DOMESTIKASI
POHON DALAM AGROFORESTRI
Alih fungsi lahan-lahan produktif menjadi penggunaan lahan lainnya
terus terjadi, sehingga banyak produk-produk pertanian lokal di
pasaran semakin langka digantikan oleh produk-produk impor yang
nampaknya lebih berkualitas dan lebih menguntungkan secara
ekonomi. Kondisi demikian berpotensi akan memicu hilangnya jenis-
jenis tanaman lokal yang menjadi maskot suatu wilayah. Faktor sosial
seperti kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja untuk
pengembangan agroforestri juga sering menjadi dasar pertimbangan
dalam budidaya tanaman di lahan agroforestri, sehingga dalam
manajemen lahan agroforestri sering melibatkan domestikasi pohon.
Domestikasi bukan hanya sekedar pemuliaan pohon, melainkan
mencakup aspek yang jauh lebih luas. Domestikasi pohon adalah
suatu proses evolusi yang dipercepat oleh campur tangan manusia,
untuk membudidayakan jenis pohon secara lebih luas melalui suatu
proses karena dorongan pasar. Kegiatan domestikasi mencakup
setiap aktivitas yang memperbaiki kemampuan manusia untuk
menanam dan menggunakan pohon, baik untuk produk maupun
manfaatnya. Satu seri kegiatan dalam domestikasi antara lain
mencakup aktivitas – eksplorasi, dan koleksi dari populasi alami atau
anthrogenic, evaluasi dan seleksi jenis dan provenances yang cocok.
Termasuk pula pengembangan teknik propagasi, perbanyakan, dan
diseminasi plasma nutfah, pengembangan teknik manajemen,
penggunaan dan pemasaran produk berasal dari pohon, serta
pengembangan dan diseminasi informasi teknis yang relevan.
Domestikasi merupakan subjek dalam agroforestri, tetapi sekaligus
juga merupakan bagian integral yang berhubungan dengan berbagai
aspek agroforestri seperti adanya interaksi pohon-tanah-tanaman
semusim, juga sebagai alternative to slash burn (tebas bakar), dan di
dalam improved fallow management (perbaikan sistem bera), dsb.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA HALAMAN 01