Page 8 - M4. Fungsi dan Peran Agroforestri
P. 8

I. MODUL KELAS KOLABORATIF DAN


                                       PARTISIPATIF



                                       1.3. Bentuk dan Indikator Ketercapaian

                                            Tepat dalam  menggambarkan kondisi hutan alami dan

                                            agroforestri beserta fungsi dan layanan lingkungannya
                                            Tepat  dalam  mengenali  dan  menganalisis  fungsi-fungsi

                                            yang  hilang  akibat  perubahan  hutan  alami  menjadi
                                            perkebunan  /  hutan  tanaman  industri  /  agroforestri

                                            beserta indikatornya

                                            Tepat       dalam       menyusun          rencana        pengelolaan
                                            agroforestri  agar  mampu  menjaga  hidrologi  DAS  dan

                                            mampu mengevaluasi resiko bencana terkait kelebihan
                                            atau  kekurangan  air  dari  upaya  pengelolaan  yang

                                            dilakukan





                                       1.4. Bentuk, Metode dan Pengalaman Pembelajaran
                                       dan Waktu (menit)

                                            Bentuk  Pembelajaran:  kuliah dengan  model Contextual

                                            Instruction, Discovery Learning, & Problem solving. Dalam
                                            pembelajaran  ini  diawali  dengan  model  Contextual

                                            dimana mahasiswa diajak tanya jawab serta mestimulir

                                            mahasiswa  untuk  lebih  aktif  bertanya  dengan  model
                                            pertanyaan  yang  lebih  konstruktif  baik  kepada  dosen

                                            maupun  sesama  mahasiswa.  Sementara  discovery

                                            learning  dirancang  untuk  membangkitkan  keingin-
                                            tahuan  mahasiswa  tentang  thema  yang  dipelajarinya

                                            sehingga menimbulkan rasa senang pada diri mahasiswa

                                            dalam       mempelajarinya.           Selanjutnya         mahasiswa
                                            mengolah  sendiri  temuannya  dan  mendiskusikannya

                                            dengan  temannya  atau  menanyakan  kepada  dosen
                                            selama jam tatap muka.









      UNIVERSITAS BRAWIJAYA                                                                    HALAMAN 06
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13