Page 5 - Buku Tenis Meja
P. 5
Cabang olahraga tenis meja, secara resmi mulai dipertandingkan pas Olympic Games ke-
24 di Seoul, tahun 1988. Akibat pengakuan tersebut ITTF diharuskan untuk
menambahkan dalam peraturannya yang menyangkut status amatir dan profesional. Pada
tahun 1991 terjadi perubahan dalam sistem pertandingan untuk beregu putra, yang
biasanya mempertandingkan 9 partai menjadi 5 partai. Rencana perubahannya sendiri
dilakukan pada tahun 1989 pada kongres ITTF, setelah final kejuaraan dunia pada waktu
itu antara china dan swedia yang berlangsung hampir 6 jam.
Sejarah Tenis Meja di Indonesia
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal
pada tahun 1930. pada masa itu hanya dilakukan
di balai pertemua orang orang belanda sebagai
suatu permainan rekreasi. hanya golongan
tertentu saja yang boleh ikut latihan, antara lain
kelurga pamong yang menjadi anggota dari balai
pertemuan. sebelum perang dunia ke-II pecah,
tepatnya pada tahun 1939, tokoh tenis meja
mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh
Indonesia). pada tahun 1958 dalam kongresnya di
surakarta PPPSI mengalami perubahan nama
menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh
Indonesia).
pada tahun 1960, PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TFFA
(Table Tenis Federation Asia).
perkembangan tenis meja di Indonesia seja berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa
dikatakan cukup pesat. hal inidapat dilihat dari banyaknya perkumpulan perkumpulan
tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan,
misalnya PORDA, PON, POMDA, PORSENI, di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertadingan
yang diselengarakan oleh perkumpulan tenis meja. Indonesia selalu diundang dalam
kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.
selain kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicvatat dalam perkembangan
tenis meja nasional adalam berdirinya Silatama (Sirkut Laga Tenis Meja Utama) yang
dimulai pada awal 1983, yang diselengarakan setiap 3 bulan sekali.
2 Sepak Bola
