Page 20 - Buku Digital Kelas V Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
P. 20

Panitia Kongres Pemuda II dibentuk tanggal 12 Agustus 1928

       dengan ketuanya Sugondo Joyopuspito. Kongres II diselenggarakan


       27-28 Oktober 1928. Kongres dihadiri perwakilan organisasi pemuda

       dari seluruh Indonesia. Selain itu, hadir pula tokoh-tokoh politik

       seperti Soekarno dan Tan Malaka, anggota lembaga volksraad, dan


       para pendidik. Dalam kongres ini, keinginan untuk membentuk negara

       sendiri semakin kuat. Suasana kebangsaan benar-benar tidak dapat


       dibendung lagi. Akhirnya tanggal 28 Oktober 1928, dibacakanlah

       keputusan hasil Kongres pmuda II, yang berupa ikrar pemuda yang

       terkenal dengan Sumpah Pemuda.




                                                                Menetapkan        bendera       merah
       Keputusan penting Kongres II
                                                           1.   putih sebagai lambang negara
            (27─28 Oktober 1928)                                Indonesia.


                                                           2.   Ikrar Sumpah Pemuda tanggal

                                                                28 Oktober 1928.
                                                                Menetapkan        lagu    “Indonesia
                                                           3.
                                                                Raya” ciptaan W.R. Supratman

                                                                sebagai lagu kebangsaan.

              Realisasi hasil kongres tersebut yakni, dengan didirikannya


       Indonesia Muda tahun 1930. Indonesia Muda berasaskan kebangsaan

       dan bertujuan Indonesia Raya. Lagu “Indonesia Raya” pernah dilarang


       dan penyebutan “Indonesia Merdeka” tidak diperbolehkan. Para

       tokoh pemuda menyiasati tekanan ini. Pada Kongres III di

       Yogyakarta tahun 1938, tujuan kemerdekaan nusa dan bangsa diganti


       “menjunjung tinggi martabat nusa dan bangsa".


                                                                                                  15
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25