Page 8 - Buku Digital Kelas V Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
P. 8
Bangsa Portugis datang ke Indonesia pada tahun 1521. Mereka
berlabuh di Maluku. Pada masa tersebut, kerajaan yang kuat di Maluku
adalah Ternate dan Tidore. Portugis menginginkan rempah-rempah
sangat banyak dari Maluku. Mereka berusaha membujuk Kerajaan
Ternate dan Tidore untuk memberikan hak khusus bagi Portugis. Hak
khusus adalah hak monopoli, yakni menguasai perdagangan rempah-
rempah. Namun, rakyat Maluku menolak.
Portugis lalu mencari akal licik. Kerajaan Ternate dan Tidore diadu
domba. Usaha Portugis berhasil, bahkan Ternate dan Tidore menjadi dua
kerajaan yang bermusuhan. Portugis, kemudian membunuh Sultan Hairun
dari Ternate pada tahun 1570. Akibatnya rakyat Maluku marah. Usaha
mengusir Portugis terus dilakukan bahkan Sultan Baabullah secara berani
mengobarkan perang. Rakyat Maluku bergerak. Akhirnya Sultan
Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Maluku pada tahun 1575.
Usaha mengusir Portugis juga dilakukan oleh Kerajaan Demak. Raja
Demak, Raden Patah, mengutus Pati Unus untuk memimpin penyerangan
terhadap Portugis di Malaka. Penyerangan tahun 1512 dan 1513 belum
berhasil. Pada tahun 1527, tentara Demak kembali menyerang Portugis
dipimpin Fatahillah. Waktu itu Portugis telah ada di Sunda Kelapa
(Jakarta). Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Usaha Portugis untuk menguasai Indonesia gagal. Namun, pada masa
selanjutnya datang lagi bangsa yang ingin menjajah yakni bangsa Belanda.
Dengan berbagai kelicikannya akhirnya Belanda berhasil menjajah
Indonesia. Belanda adalah negara yang paling lama menjajah negeri
Indonesia.
Sumber: Rusmawan & Wahyuni, S. (2009). Ilmu Pengetahuan
Sosial 5 Untuk Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah Kelas V.
3