Page 54 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis ESD
P. 54

40




                                               Uraian Materi










                        1. Akumulasi Bahan Pencemar Dalam Rantai Makanan







            Bahan  pencemar  yang  sulit  atau  tidak  dapat  terurai  di  lingkungan  dapat

            masuk  dalam  tubuh  organisme  dan  berpindah  dari  satu  organisme  ke

            organisme  lain  melalui  rantai  makanan  atau  jaring-jaring  makanan.
            Contohnya,  bahan  pencemar  DDT  (dikloro  difenil  trikloroetana)  yang

            digunakan  oleh  petani  sebagai  insektisida.  DDT  sulit  terurai  sehingga

            residunya  tetap  berada  di  air  atau  t  anah,  yang  kemudian  terserap  oleh
            ganggang atau tumbuh-tumbuhan. DDT juga tidak dapat terurai oleh reaksi

            di  dalam  tubuh  makhluk  hidup.  Jika  ganggang  atau  tumbuhan  tersebut
            dimakan oleh herbivor, DDT akan berpindah ke tubuh herbivor, karnivor, dan

            seterusnya hingga ke konsumen pada tingkat trofik tertinggi yaitu manusia.

            Pada  setiap  tingkatan  trofik,  akan  terjadi  peningkatan  akumulasi  DDT.
            Akumulasi terbanyak terdapat pada tingkatan trofik paling tinggi.


            Proses  peningkatan  akumulasi

            bahan pencemar pada tingkatan
            trofik  melalui  rantai  makanan

            disebut                biomagnifikasi.

            Akumulasi  DDT  di  dalam  tubuh
            organisme  dapat  menyebabkan

            terjadinya  gangguan  fisiologi

            tubuh  dan  mutasi  genetik  (gen                Gambar 39. Rantai Makanan yang Tercemar DDT
            atau kromosom).                                         (Sumber: pasipgktb.blogspot.com)

















                          E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup - Fase E
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59