Page 28 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis ESD
P. 28

3.  Pengolahan  kedua  (proses  biologis),  yaitu  dengan  mengurangi

               bahan  organik  secara  biokimiawi,  pengendapan  partikel  padatan
               kedua, dan disinfeksi (membasmi kuman penyakit). Pengolahan limbah

               rumah sakit memerlukan disinfeksi dengan dosis khusus.





               4.  Pengolahan  lumpur,  yaitu  dengan  mengumpulkan  lumpur  dan

               mengurangi  kadar  air  (pemekatan  lumpur),  menstabilkan,  dan
               mengeringkan lumpur.






             Kegiatan  instalasi  pengolahan  limbah  cair  domestik  (IPLCD)  yang

             melibatkan  penyaringan,  pengendapan,  pengolahan  biologis,  dan
             pengolahan lumpur sangat mendukung pencapaian SDGs tanpa merusak

             lingkungan. Proses ini memastikan air limbah dari perkantoran, restoran,

             hotel,  dan  rumah  sakit  diolah  dengan  baik  sebelum  dibuang,  menjaga
             kualitas  air  dan  mencegah  pencemaran.  Pengolahan  ini  mengurangi

             kontaminan  dan  patogen,  melindungi  kesehatan  masyarakat,  serta

             mencegah  polusi  ekosistem  laut.  Dengan  demikian,  IPLCD  berkontribusi
             pada SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 6 (Air Bersih dan

             Sanitasi), dan SDGs 14 (Ekosistem Lautan), menciptakan lingkungan yang
             lebih bersih dan sehat.




             b. Sistem Penanganan Limbah Cair Industri
                1. Penanganan sistem setempat







                                                                      Gambar 14. Penanganan
                                                                      Sistem Terpusat
                                                                      (Sumber: dpu.kulonprogokab.go.id)















                                                           16
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33