Page 43 - E-Modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Sistem Koloid_Marwina Apriyanti (017)_Neat
P. 43
E-Modul Sistem Koloid
E-Modul Sistem Koloid
2. Cara Dispersi
Selain cara kondensasi, suatu sistem koloid dapat dibuat melalui cara dispersi
yaitu menghaluskan partikel suspensi yang terlalu besar menjadi partikel yang
berukuran koloid, Beberapa cara dispersi yang sering dilakukan adalah sebagai
berikut.
a. Cara mekanik
Yang dimaksudkan dengan cara mekanik adalah melakukan penggerusan
(penggilingan) untuk zat padat. Setelah diperoleh kehalusan yang dikehendaki,
barulah zat ini didispersikan ke dalam medium pendispersi. Jika perlu ditambahkan
zat pemantap (stabilizer) guna mencegah penggumpalan kembali. Sol belerang
sering dibuat dengan metode seperti ini.
b. Cara peptisasi
Partikel endapan dipecah dan dihaluskan menjadi partikel koloid dengan
menambahkan suatu elektrolit yang mengandung ion sejenis. Misalnya, sol
Fe(OH)3 dibuat dengan menambahkan FeCl3, dan sol NiS dibuat dengan
menambahkan H2S.
3. Cara busur Bredig (cara elektrodispersi)
Cara ini khusus untuk membuat sol logam dengan cara dispersi. Logam yang
akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan kedalam
media pendispersi, kemudian diberi loncatan listrik diantara kedua ujungnya. Mula-
mula kedua atom logam akan terlempar kedalam air kemudian atom-atom
tersebut mengalami kondensasi sehingga mempentuk partikel koloid. Jadi cara
busur Bredig ini merupakan gabungan cara kondensasi dan cara dispersi.
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/sifat-koloid-dan-cara-pembuatannya
28