Page 47 - E-Modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Sistem Koloid_Marwina Apriyanti (017)_Neat
P. 47

E-Modul Sistem Koloid
      E-Modul Sistem Koloid



                                                                        Jika suatu elektrolit ditambahkan ke

                                                                    dalam  sistem  koloid,  maka  partikel-
                                                                    partikel    koloid     yang      bermuatan
                                                                    negatif  akan  menarik  ion  positif
                                                                    (kation)    dari     elektrolit.   Hal     ini
                                                                    disebabkan  karena  partikel-partikel
                                                                    koloid  yang  bermuatan  positif  akan
                                                                    menarik  ion  negatif  (anion)  dari
                                                                    elektrolit.
                                                                              Hal  ini  menyebabkan  partikel  -
                                                                    partikel koloid tersebut dikelilingi oleh
                                                                    lapisan  kedua  yang  memiliki  muatan
                                                                    berlawanan  dengan  muatan  lapisan
                                                                    pertama. Apabila jarak antara lapisan
                      Sumber : https://materikimia.com/peranan-koloid-dalam-
                      kehidupan-sehari-hari-dan-industri/           pertama  dan  kedua  cukup  dekat,
                                                                    maka  muatan  keduanya  akan  hilang
                                                                    sehingga  terjadi  koagulasi.  Contoh,
              Siapa  sih  yang  tidak  kenal  dengan  tahu?
                                                                    emulsi  sari  kedelai  pada  proses
      Selain  enak  tahu  juga  sangat  menyehatkan
                                                                    pembuatan  tahu  akan  menggumpal
      dimana  tahu  mengandung  gizi,  seperti  protein,
                                                                    jika  ditambahkan  batu  tahu  (CaSO4.
      lemak tak jenuh, karbohidrat, kalori dan mineral,
                                                                    2H2O) atau asam cuka (asam asetat).
      fosfor,  vitamin  B-kompleks  seperti  thiamin,
                                                                          Dalam  proses  pembuatan  tahu
      riboflavin,  vitamin  E,  vitamin  B12,  kalium  dan          terdapat  sistem  koloid  (koagulasi),
      kalsium.     Makanan        yang     memang        sudah      yakni  pada  proses  penambahan  cuka

      membaur  dengan  dengan  keseharian  kita  ini                karet  (asam  asetat).  Penambahan
      ternyata  masuk  ke  dalam  salah  satu  bentuk               cuka  dalam  proses  pembuatan  tahu
      sistem  koloid  loh,  kok  bisa?  Yuk  kita  lihat            dilakukan  setelah  perebusan  kedelai
      penjelasannya!                                                yang  telah  digiling,  hal  ini  akan

              Koagulasi  merupakan  salah  satu  sifat  dari        menghasilkan  gumpalan  zat  semi
                                                                    padat  (Tahu)  dari  sari-sari  kedelai
      koloid.  Partikel-partikel  suatu  koloid  dapat
                                                                    yang telah direbus tersebut.
      mengalami penggumpalan membentuk zat semi-
                                                                           Pada dasarnya partikel partikel
      padat.  Partikel-partikel  koloid  tersebut  bersifat
                                                                    koloid  di  dalam  proses  pembuatan
      stabil  karena  memiliki  muatan  listrik  sejenis.
                                                                    tahu  bersifat  stabil  karena  memiliki
      Apabila  muatan  listrik  itu  hilang,  maka  partikel
                                                                    muatan  listrik  sejenis,  akan  tetapi
      koloid  tersebut  akan  bergabung  membentuk                  penambahan         cuka      karet      akan
      gumpalan.  Proses  penggumpalan  partikel  koloid             menghilangkan  muatan  listrik  pada
      dan pengendapannya disebut Koagulasi.                         partikel  partikel  tersebut,  hilangnya

            Dalam hal ini koagulasi merupakan     proses            muatan listrik itu akan mengakibatkan
      bergabungnya  partikel  koloid  secara  bersama-              terbentuknya  gumpalan  pembentuk
      sama  membentuk  zat  dengan  masa  yang  lebih               tahu  dari  gabungan  partikel  koloid,
      besar.  Mencampurkan  koloid  dengan  zat                     proses  penggumpalan  partikel  koloid
      elektrolit  yang  bermuatan  berlawanan.  Semakin             dan pengendapan inilah yang disebut
                                                                    Koagulasi (sifat koloid).
      besar  muatan  ion  yang  ditambahkan,  semakin
      efektif penggumpalannya.
                                                             31
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52