Page 51 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 51

Gambar 6.2 Proses Pembuatan Baja
                        6. Konvertor Bessemer.

                        Konvertor Bessemer diciptakan oleh Henry Bessemer pada tahun 1855. Konvertor ini
                        digunakan untuk mengubah besi kasar menjadi baja, dengan pengaruh oksidasi dari aliran
                        udara panas dengan tekanan ± 2 – 2,5 N/cm2 yang dihembuskan melalui besi yang sedang
                        dalam keadaan cair kedalam konvertor dari bawah keatas dan membakar bahan-bahan
                        bawaan (Si, P, Mn,  S, dan C).  Proses pengolaannya sekitar 20 menit,  kemudian paduan
                        terbakar dan kalornya

                        digunakan untuk mempertahankan agar besi tetap cair. Jika panas turun, maka ditambah
                        ferro silisium dan jika mangan terlalu rendah, maka ditambah besi kasar cair atau mangan
                        ferro cair.
                        Besi kasar diperlukan untuk mereduksi baja cair, dengan reaksi kimia sebagai berikut :
                        Si     +      2 FeO  ⇒      SiO2    +      2 Fe
                        FeO    +      Mn     ⇒      Fe      +      MnO
                        Kelemahan proses ini yaitu kadar phospor tidak dapat dihilangkan, karena phospor tersebut
                        tidak dapat menjadi terak bila tidak diikat dengan batu kapur (CaO), dan bila ditambahkan
                        batu kapur, lapisan batu  tahan api (SiO2)  akan bereaksi dengan batu kapur.  Hasil dari
                                                                                                        41
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56