Page 54 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 54
Gambar 6.5 Proses Dapur Oksigen
Pertama konventer dimiringkan, kemudian besi-besi bekas disusul dengan besi kasar cair
dimasukkan ke dalam konventer. Tahap berikutnya, oksigen disemburkan dari atas selama
10-20 menit. Karena di atas permukaan yang kontak dengan pipa sembur oksigen terjadi
temperatur pembakaran yang tinggi, maka Phosphor akan terbakar terlebih dahulu baru
kemudian Karbon. Dengan demikian Kadar P yang dicapai bisa lebih baik, yaitu 0,05%. Besi
bekas yang bisa diikutsertakan untuk pembuatan baja hanya 40%.
9. Dapur Listrik
Dapur listrik digunakan untuk pembuatan baja dengan bahan baku besi kasar cair dan
ditambah dengan baja-baja bekas. Dapur ini mempunyai keuntungan-keuntungan yaitu
sebagai berikut :
• Dalam waktu singkat dapat mencapai temperatur yang tinggi, dan juga
temperaturnya mudah untuk diatur.
• Dapat menghasilkan sumber kalor yang bersih dan tidak mempengaruhi
susunan/struktur dari besi.
• Praktis tidak ada pengaruh udara luar (oksigen).
Sedangkan kekurangannya adalah biaya operasionalnya lebih mahal dan harga
perlengkapannya juga lebih mahal.
Dapur listrik ini dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Dapur Listrik Busur Cahaya.
2. Dapur Listrik Induksi.
Dapur Listrik Busur Cahaya.
Dapur Listrik Busur Cahaya adalah peralatan yang digunakan untuk proses pembuatan logam
/ peleburan logam, dimana besi bekas dipanaskan dan dicairkan dengan busur listrik yang
berasal dari elektroda ke besi bekas di dalam dapur.
Ada dua macam arus listrik yang bisa digunakan dalam proses peleburan baja pada dapur
listrik busur cahaya yaitu arus searah (Direct - Current ) dan arus bolak – balik ( Alternating -
Current). Dan yang biasa digunakan dalam proses peleburan adalah arus bolak-balik dengan
3 fase menggunakan electroda graphite.
44