Page 87 - TEKNOLOGI MATERIAL DAN MEKANIK
P. 87
asal batu bara, batu kapur, udara, air dan juga dari binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Pengolahanya dapat dikerjakan pada proses panas dan tekanan.
Sifat-sifat plastik pada umumnya adalah sebagai berikut.
a. Tahan korosi oleh atamosfer ataupun ole beberapa zat kimia.
b. Berat jenisnya cukup rendah, sebagian dapat mengapung dalam air.
c. Cukup ulet dan kuat, tetapi kekuatanya dibawah logam.
d. Bahan termoplastik mulai melunak pada suhu yang rendah, sedikit mempunyai
wujud yang menarik dan dapat diberi warna, ada yang transparan.
Sifat mekanik dari plastic adalah tidak mudah pecah dan rapuh. Beberapa bahan plastic
koefisien gesekanya sangat rendah sehingga sering digunakan sebagai bantalan kering.
Keburukan-keburukan dari plastik adalah sebagai berikut :
a. Kecenderungan memuai yaitu menjadi lebih panjang dengan adanya beban.
b. Suhu diatas 2000 C sifatnya menjadi kurang baik.
c. Terjadi perubahan polimer selama pemakaianya yang kemungkinan sekali karena
aksi dari sinar ultra violet.
Bahan plastik dibagi dalam dua golongan yaitu plastic termoseting dan thermoplastic.
1.1.1. Termoseting
Bahan ini keras dan mempunyai daya tahan panas yang tinggi. Proses pengerjaan plastik
termoseting adalah sebagai berikut. Bahan baku (resin) berbentuk biji-biji kering dan bahan
tambahan dimasukkan kedalam cetakan lalu dipanaskan hingga 1500 C, kemudian ditekan
dengan gaya kira 150 atm. Bahan ini akan mencair dan memenuhi model. Selanjutnya
dipanasi lagi sehingga bahan tersebut mengeras, lalu tutup cetakan dibuka dam benda
tersebut diangkat. Proses itu berlangsung pada temperatur tinggi. Untuk mendapatkan
permukaan benda yang halus cetakan haris dipoles, terutama digunakan dalam pembuatan
alat-alat listrik, tread bushing, dan bearing bushing.
1.1.2. Termoplastik
Termoplastik tersusun dari molekul-molekul panjang. Jikalau molekul panjang itu diumpakan
sebagai sebuah garis yang ditarik dan kita letakkan dua buah molekul panjang berdampingan
maka memperlihatkan suatu gambaran dari suatu termoplas dalam keadaan padat.
Jika termoplas dipanaskan untuk menjaga keseimbangan maka molekul panjang akan
bergerak lebih banyak. Suhu pemanasan yang menyebabkan proses ini dinamakan suhu
pelunak. Bila termoplastik dipanaskan lebih lama, molekul panjang akan satu sama lain. Suhu
pada saat tersebut dinamakan suhu lumer dan bahan menjadi cair.
Jika termolas dipanaskan untuk menjaga keseimbangan maka molekul panjang akan
bergerak lebih banyak. Suhu pemanasan yang menyebabkan proses ini dinamakan suhu
pelunak. Bila termoplastik dipanaskan lebih lama, molekul panjang akan bergerak keluar dari
keseimbanganya dan berpindah tempat terhadap satu sama lain. Suhu pada saat tersebut
dinamakan suhu lumer dan bahan menjadi cair.
Antar fasa padat dan cair terdapat fasa antar tambahan, saat itu bahan berada dalam
keadaan lunak. Dalam keadaan itu bahan dikatakan plastic. Jadi termoplastik adalah bahan
yang menjadi plastis karena pemanasan dan bentuknya dapat diubah dalam deadaan plastis
77