Page 16 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 16
2. Cum dividend date: Tanggal terakhir perdagangan saham mengandung hak
dividen
3. Ex dividend date: Tanggal sesudah cum date, dimana pembelian saham tidak
lagi mengandung hak dividen
4. Recording date: Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak mendapat
dividen
5. Dividend payment date: Tanggal pembayaran dividen
6. Dividend payout ratio: Rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih
7. Dividend yield: Rasio pembayaran dividen terhadap harga saham
8. Interim dividend: Dividen yang dibayar pada tengah tahun berjalan
Dividen saham
1. Dividen saham mengkibatkan terjadinya peningkatan jumlah saham yang
beredar
2. Seperti stock split, terjadi penyesuaian terhadap harga dan jumlah saham
beredar, namun tidak terjadi dilusi kepemilikan
ℎ
= ℎ + ℎ
Contoh: ℎ + ℎ
ℎ ℎ 1 = ℎ ℎ 0
ℎ
PT ABC membagi dividen saham dengan rasio 10 saham lama berhak atas 1
saham baru. Harga saham PT ABC di Bursa pada tanggal cum adalah Rp1.100.
dan jumlah saham sebelum dividen sebanyak 1 miliar. Berapakah harga teoretis
dan jumlah saham saham ABC setelah dividen saham?
10
= 1.100 = 1.000
10 + 1
10 + 1
ℎ ℎ 1 = 1 = 1,1
10
II.5. Shares Buyback
Shares Buyback/Stock Repurchase adalah pembelian kembali saham yang beredar di
pasar oleh perusahaan penerbit. Kebijakan ini merupakan salah satu cara perusahaan
untuk mendistribusikan kas yang dimiliki oleh perusahaan kepada pemegang saham
selain dalam bentuk dividen.
Alasan pelaksanaan shares buyback:
1. Memberikan sinyal optimisme ke pasar, terutama saat pasar crash
2. Sebagai bentuk alternatif pembagian keuntungan kepada pemodal
3. Untuk dibagikan kepada karyawan sebagai ESOP/MSOP
4. Penghematan pembayaran dividen ke depan; saham yang dibeli kembali tidak
mendapatkan hak dividen
5. Digunakan sebagai pengurangan modal
13

