Page 36 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 36

II.7.  Peraturan 2-K Perihal Efek Tidak Dijamin dan Transaksi dipisahkan
                      Dengan  diterbitkanya  POJK  No.26  Tahun  2014  perihal  Penjaminan  Penyelesaian
                      Transaksi  Bursa  makin  memperkuat  dan  meyakinkankepada  investor  bahwa
                      investasi di pasar modal Indonesia sangat aman, karena dijelaskan kembali pada
                      peraturan tersebut bahwa semua transaksi dipasar reguler dan tunai akan dijamin
                      transaksi nya oleh Kliring Penjaminan Efek Indonesia , dengan kata lain pada saat
                      hari  penyelesaian  transaksi  akan  dipastikan  transaksi  tersebut  “Good  Fund  and
                      Good Delivery”. Namun di sisi lain OJK juga memperkuat aturan mengenai efek
                      mana  saja  yang  dijamin,  efek  tidak  dijamin  dan  transaksi  dipisahkan.  Perihal
                      dengan adanya efek tidak dijamin dan transaksi dipisahkan juga muncul didasari
                      untuk melindungi kliring dan Penjaminan efek Indonesia dari transaksi bursa yang
                      tidak wajar dan berisiko tinggi gagal dalam proses setelmen.

                        Efek Tidak Dijamin dan Transaksi dipisahkan
                         Efek Tidak Dijamin adalah Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek dan Lembaga
                        Kliring  dan  Penjaminan  berdasarkan  persyaratan  tertentu  yang  penyelesaian
                        transaksinya tidak dijamin sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 11 Peraturan
                        Otoritas  Jasa  Keuangan  Nomor  26/POJK.04/2014  Tentang  Penjaminan
                        Penyelesaian Transaksi Bursa.

                        Efek dengan Transaksi Dipisahkan
                        Penyelesaian Transaksi Bursa berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bursa
                        Efek
                        Lembaga  Kliring  dan  Penjaminan  atau  atas  perintah  Otoritas  Jasa  Keuangan
                        sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 10 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
                        Nomor
                        26/POJK.04/2014 Tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa


                      Kriteria Untuk Efek tidak dijamin dan transaksi dipisahkan yang berlaku saat ini
                        adalah sebagai berikut:
                          1.  Pola Transaksi
                          2.  Volume Transaksi
                          3.  Frekuensi Transaksi
                          4.  Fluktuasi Harga
                          5.  Konsentrasi kepemilikan efek
                          6.  Informasi lain yang bersifat material

                       Peraturan  II-K  Perihal  Efek  tidak  dijamin  dan  transaksi  dipisahkan  mulai
                       diberlakukan  sejak  per tanggal  1 Januari 2016,  namun  hingga  Juli  2016  Bursa,
                       KPEI dan OJK belum mengeluarkan daftar mengenai efek tidak dijamin dan atau
                       transaksi dipisahkan.

























                                                                                                       27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40