Page 39 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 39
Nilai transaksi selama tiga tahun terakhir cenderung mengalami tren
penurunan. Penurunan nilai transaksi selama tahun 2013 s.d 2015 mencapai
sekitar 4% per-tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor baik dari
pengaruh regional maupun kondisi mikrostruktur pasar di Indonesia. Salah
satu penyebab yang diduga ikut mempengaruhi penurunan nilai transaksi
tersebut adalah ketidaksesuaian fraksi harga dengan harapan pelaku pasar.
Penyesuaian fraksi harga tidak hanya didasarkan atas tuntutan para
pelaku, namun perlu dilihat berdasarkan fakta yang terjadi di pasar. Untuk
mengetahui penurunan tersebut, dilakukan perbandingan nilai transaksi
menurut kelompok harga. Saham yang dijadikan bahan perbandingan dipilih
berdasarkan kriteria tertentu, yakni telah tercatat dan ditransaksikan sejak
tahun 2012 hingga 2015 di pasar reguler serta relatif tidak terjadi perubahan
kelompok harga setidak-tidaknya selama 3,5 tahun.
Hasil perbandingan nilai transaksi menurut kelompok harga disajikan dalam
tabel berikut.
Gambar 17
Nilai Transaksi
Kelompok Nilai Transaksi (miliar Rp) Perubahan
Harga (Rp) 2012 2013 2014 2015 2013 - 2015
< Rp200 27.426 16.417 7.409 5.307 -67,68%
Rp200 - < Rp500 17.671 21.647 14.869 10.950 -49,42%
Rp500 - < 81.943 135.538 116.176 100.995 -25,49%
Rp2.000
Rp2.000 - <
Rp5.000 16.817 19.237 20.080 11.120 -42,19%
≥ Rp5.000 322.797 351.916 368.301 345.533 -1,81%
Tabel 2 – Perbandingan Nilai Transaksi di Pasar Reguler Berdasarkan Kelompok Harga
Saham
Ternyata, hasil perbandingan menunjukkan bahwa penurunan nilai
transaksi paling besar terjadi pada kelompok harga di bawah Rp200. Kelompok
kedua yang mengalami penurunan nilai transaksi cukup besar adalah saham
pada rentang harga antara Rp200 s.d Rp500 dan Rp2.000 s.d Rp5.000. Kedua
kelompok tersebut nilai transaksinya turun lebih dari 40% sehingga manajemen
menganggap perlu untuk melakukan perubahan fraksi harga pada kelompok
tersebut.
4. Kesimpulan
Perubahan fraksi harga pada awal tahun 2014 masih perlu penyesuaian
pada kelompok harga tertentu untuk lebih menggairahkan pelaku pasar agar
dapat meningkatkan aktivitas transaksinya.
30