Page 26 - Copy of White and Light Teal Graduation Program
P. 26

Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2
                    (dua)  atau  lebih  pihak-pihak  guna  memenuhi  janji  untuk  membeli  atau  menjual
                    assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu
                    dan  harga  yang  merupakan kesepakatan  bersama  antara  pihak  penjual  dan pihak
                    pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut
                    sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.

                    Instrument derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah derivatif keuangan (financial
                    derivative).  Derivatif  keuangan  merupakan  instrumen  derivatif,  di  mana  variabel-
                    variabel  yang  mendasarinya  adalah  instrumen-instrumen  keuangan,  yang  dapat
                    berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat
                    suku bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.

                    Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar (pemodal dan
                    perusahaan  efek)  sebagai  sarana  untuk  melakukan  lindung  nilai  (hedging)  atas
                    portofolio yang mereka miliki.

                    Rights/ Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
                    Menurut penjelasan pasal 82 ayat 1 UUPM, HMETD adalah hak yang melekat pada
                    saham  yang  memberikan  kesempatan  bagi  pemegang  saham  yang  bersangkutan
                    untuk  membeli  saham  baru  sebelum  ditawarkan  kepada  pihak  lain.  Rights  issue
                    dilakukan  atas  dasar  persetujuan  rapat  umum  pemegang  saham.  Setelah
                    mendapatkan  persetujuan,  emiten  harus  menawarkan  saham  barunya  tersebut
                    kepada  kepada  pemilik  saham  lama  terlebih  dahulu,  sesuai  dengan  proporsi
                    kepemilikannya (preemptive rights). Pada umumnya tujuan rights issue adalah untuk
                    meningkatkan porsi kepemilikan pemegang saham, atau untuk meningkatkan jumlah
                    saham beredar sehingga lebih likuid perdagangannya.

                    Umumnya harga rights issue lebih rendah dari harga pasar, hal ini sebagai insentif
                    bagi pemegang saham lama. Namun sebetulnya, harga per-saham dari total saham
                    yang dimiliki investor, tidak menjadi serendah harga rights issue. Pemilik saham harus
                    melakukan penyesuaian harga dengan menambahkan nilai saham lamanya dengan
                    nilai  saham  baru,  dan  kemudian  dibagi  dengan  total  jumlah  saham.  Harga
                    penyesuaian akan menunjukkan harga pasar yang terdilusi. Itulah sebabnya mengapa
                    rights issue ditawarkan kepada pemegang saham lama terlebih dahulu.

                    Rights issue akan ditawarkan kepada investor yang tercatat dalam Daftar Pemegang
                    Saham  (DPS)  pada  waktu  yang  telah  ditentukan.  Artinya  investor  yang  membeli
                    saham pada waktu tersebut, berhak untuk membeli saham (cum rights). Sementara
                    itu, investor yang memiliki saham diluar waktu tersebut, tidak akan mendapatkan hak
                    membeli saham (ex-rights), dan hak atas rights menjadi milik penjual. Bukti Right
                    juga  dapat  diperdagangkan  di  Pasar  Sekunder  selama  periode  tertentu.Apabila
                    pemegang saham tidak menukar Bukti Right tersebut maka akan terjadi dilusi pada
                    kepemilikan  ataujumlah  saham  yang  dimiliki  akan  berkurang  secara  proporsional
                    terhadap jumlah total saham yang diterbitkan perusahaan.



                    Waran (Warrant)
                    Istilah Waran sebenarnya berasal dari Covered Warrant. Waran hampir sama dengan
                    opsi saham (option), dipergunakan sebagai sarana lindung nilai (hedging). Covered



                                                                                                       23
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31