Page 10 - E-LKPD FIKIH KELAS XI MAN 2 (12001333)
P. 10

Artinya : ”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
                       isteri-isteri  dari  jenismu  sendiri,  supaya  kamu  cenderung  dan  merasa  tenteram
                       kepadanya. “.(Q.S. ar-Rum/ 30: 21)

                       b.  Untuk membina rasa cinta dan kasih  sayang. Nikah merupakan salah satu cara
                          untuk membina kasih sayang antara suami, istri, dan anak.
                       c.  Untuk  melaksanakan  Perintah  Allah  Swt.  menikah  merupakan  pelaksanan
                          perintah Allah Swt. Oleh karena itu menikah akan dicatat sebagai ibadah.
                       d.  Untuk mengikuti sunnah Rasulullah Saw.
                       e.  Untuk mendapatkan keturunan.

                   C.  Syarat dan Rukun Nikah

                       1.  Pengertian
                          Rukun nikah adalah unsur pokok yang harus dipenuhi, hingga pernikahan menjadi
                          sah.

                       2.  Syarat dan Rukun Nikah
                          Adapun syarat dan rukun nikah ada 5. Berikut penjelasan singkatnya :
                          a.  Calon suami, syaratnya :
                              1)  Beragama Islam
                              2)  Ia benar-benar seorang laki-laki
                              3)  Menikah bukan karena dasar paksaan
                              4)  Tidak  beristri  empat.  Jika  seorang  laki-laki  mencerai  salah  satu  dari
                                  keempat  istrinya,  selama  istri  yang  tercerai  masih  dalam  masa  ‟iddah,
                                  maka  ia  masih  dianggap  istrinya.  Dalam  keadaan  semisal  ini,  laki-laki
                                  tersebut  tidak  boleh  menikah  dengan  wanita  lain.  Mengetahui  bahwa
                                  calon istri bukanlah wanita yang haram ia nikahi.
                              5)  Calon istri bukanlah wanita yang haram dimadu dengan  istrinya, seperti
                                  menikahi saudara perempuan kandung istrinya (ini berlaku bagi seorang
                                  lakilaki yang akan melakukan poligami).
                              6)  Tidak sedang berihram haji atau umrah.

                          b.  Calon istri, syaratnya :
                              1)  Beragama Islam.
                              2)  Benar-benar seorang wanita.
                              3)  Bukan sebagai istri orang lain.
                              4)  Bukan sebagai mu‟taddah (wanita yang sedang dalam masa „iddah)
                              5)  Tidak memiliki hubungan mahram dengan calon suaminya.
                              6)  Bukan  sebagai  wanita  yang  pernah  dili‟an  calon  suaminya  (dilaknat
                                 suaminya karena tertuduh zina).
                              7)  Atas kemauan sendiri.
                              8)  Tidak sedang ihram haji atau umrah.



                                                            3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15