Page 12 - E-LKPD FIKIH KELAS XI MAN 2 (12001333)
P. 12
3. Kewajiban Istri
a. Kewajiban mentaati suami.
b. Kewajiban menjaga kehormatan (Q.S. an-Nisā‟ : 34).
c. Kewajiban mengatur rumah tangga.
d. Kewajiban mendidik anak (Q.S. al-Baqarah : 228).
E. Macam-Macam Pernikahan Terlarang
1. Nikah Mut’ah
Nikah yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan melampiaskan hawa nafsu dan
bersenang-senang untuk sementara waktu. Nikah mut‟ah pernah diperbolehkan
oleh Nabi Muhammad Saw akan tetapi pada perkembangan selanjutnya beliau
melarangnya selama-lamanya.
2. Nikah Syighar (kawin tukar)
Nikah syighar adalah seorang perempuan yang dinikahkan walinya dengan laki-
laki lain tanpa mahar, dengan perjanjian bahwa laki-laki itu akan menikahkan wali
perempuan tersebut dengan wanita yang berada di bawah perwaliannya. Rasulullah
secara tegas telah melarang jenis pernikahan ini. Dalam salah satu hadis yang
diriwayatkan oleh imam Muslim, beliau bersabda: “Tidak ada (tidak syah) nikah
syighar dalam Islam.”(HR. Muslim)
3. Nikah Tahlil
Gambaran nikah tahlil adalah seorang suami yang menthalaq istrinya yang sudah ia
jima', agar bisa dinikahi lagi oleh suami pertamanya yang pernah menjatuhkan
thalaq tiga (thalaq bain) kepadanya. Tentang pengharaman nikah tahlil Rasulullah
telah menegaskan dalam banyak sabda beliau. Di antaranya hadis yang
diriwayatkan sahabat Ibnu Mas‟ud r.a., ia berkata: “Rasulullah telah mengutuki
orang laki-laki yang menghalalkan dan yang dihalalkan" ( H.R. at-Tirmiżi dan
Nasa‟i )
4. Nikah beda Agama
Allah berfirman: “Jangan nikahi perempuan-perempuan musyrik (kafir) sehingga
mereka beriman, sesunguhnya hamba sahaya yang beriman lebih baik dari
perempuan musyrik, meskipun ia menarik hatimu (karena kecantikannya)
janganlah kamu nikahkan perempuan muslimah dengan laki-laki musyrik
sehingga ia beriman.” (QS. Al-Baqarah : 221)
F. Hikmah Pernikahan
Terdapat beberapa hikmah pernikahan dalam Islam, sebagai berikut:
1. Dapat melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
2. Terjalinnya hubungan yang diridhai oleh Allah SWT, antara laki-laki dan
perempuan.
3. Mendatangkan pahala dan menjauhkan dari dosa zina.
4. Terjalinnya tali silaturahmi antar keluarga dari pihak suami dan istri.
5. Membuka kan pintu rezeki dari Allah SWT.
6. Untuk mendapatkan dzuriat (keturunan).
5