Page 13 - E-Modul Strategi Pembelajaran
P. 13
hanya sampai tingkat penguasaan, para siswa belajar dengan teknik
menghapal apa yang dicatat dari penjelasan guru atau dari buku-
buku, sumber belajar juga pada umumnya terbatas pada guru, dan
selain itu, guru dalam belajar kurang merangsang aktifitas belajar
peserta didik secara optimal, dan tidak jarang dijumpai penguasan
dan keterampilan yang kurang kondisi belajar mengajar yang
diciptakan dan disediakan oleh guru untuk peserta didik kurang
menunjang. Dan peserta didik sendiri tenggelam di dalam lingkungan
belajar yang kurang merangsang aktifitas belajar yang optimal. Maka
PBAS lahir untuk merangsang aktifitas belajar siswa. Selain itu
dalam PBAS proses pembelajaran melibatkan mental peserta didik,
maka dengan PBAS dapat menambah tinggi bobot aktifitas mental
dalam belajar.
4. Peran Guru dalam Implementasi PBAS
Dalam implementasi PBAS, guru tidak berperan sebagai satu-
satunya sumber belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran
kepada siswa, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana
memfasilitasi siswa agar belajar. Oleh karena itu, penerapan PBAS
menuntut guru untuk kreatif dan inovatif sehingga mampu
menyesuaikan kegiatan mengajaranya dengan gaya dan
karakteristik belajar siswa. Untuk itu ada beberapa kegiatan yang
dapat dilakukun guru, diantaranya adalah:
a. Mengemukakan berbagai alternative tujuan pembelalajaran yang
harus dicapai sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
b. Menyusun tugas-tugas belajar bersama siswa.
c. Memeberikan informasi tentang kegiatan pembelajaaan yang
harus dilakukan.
d. Memberikan motivasi, mendorong siswa untuk belajar,
membimbing, dan lain sebagainya melalui pengajuan pertanyaan-
pertanyaan.
e. Memberikan bantuan pelayanan pada siswa yang membutuhkan.
8