Page 36 - E-Modul Strategi Pembelajaran
P. 36
hukum belajar ini adalah, agar siswa dapat menerima informasi
stuimulus yang diberikan, terlebih dahulu kita harus meposisikan
mereka dalam keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk
menerima pelajaran. Oleh karena itu, sebelum kita menyampaikan
informasi terlebih dahulu kita yakinkan apakah dalam otak anak
sudah tersedia file yang sesuai dengan jenis informasi yang akan
disampaikan atau belum, kalau seandainya belum maka terlebih
dahulu harus kita sediakan dahulu fili yang akan menampung
setiap informasi yang akan kita sampaikan.
d. Prinsip Berkelanjutan Proses pembelajaran ekspositori harus
dapat mendorong siswa untuk mau mempelajari materi pelajaran
lebih lanjut. Pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat
itu, akan tetapi juga untuk waktu selanjutnya. Keberhasilan SPE
ditentukan melalui proses penyampaian informasi yang dapat
membawa siswa pada situasi ketidakseimbangan, sehingga
mendorong mereka untuk mencari dan menemukan atau
menambah wawasan melalui proses belajar mandiri.
4. Prosedur dan Langkah Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE)
Sebelum diuraikan tahapan penggunaan strategi ekspositori terlebih
dahulu diuraikan beberapa hal yang harus dipahami oleh setiap guru
yang akan menggunakan strategi ini.
a. Merumuskan Tujuan
Merumuskan tujuan merupakan langkah pertama yang
harus dipersiapkan guru. Tujuan yang ingin dicapai sebaiknya
dirumuskan dalam bentuk perubahan tingkah laku yang spesifik
yang berorientasi kepada hasil belajar. Tujuan yang spesifik,
seperti yang telah dijelaskan di atas dapat memperjelas kepada
arah yang ingin dicapai. Dengan demikian, melalui tujuan yang
jelas selain dapat membimbing siswa dalam menyimak materi
pelajaran juga akan diketahui efektifitas dan efesiensi
penggunaan strategi ini. Sering terjadi, proses pembelajaran
31