Page 14 - Keanekaragaman Hayati Kelas 10
P. 14
Secara umum, titik utama penelitian Weber adalah tentang biologi
kelautan yang difokuskan pada jalur migrasi invertebrate laut dan
ikan-ikan pelagis (yang menghuni lapisan laut menengah dan atas).
Dalam melakukan penelitian, ia bersama teman-temannya
menemukan cukup banyak ikan-ikan dan hewan laut jenis baru,
contohnya seperti kerang lentera (filum Brachiopoda), yang
ditemukan di beberapa kepulauan di bagian timur nusantara seperti
di daerah Banda, Ambon, Seram, Kei, Sulawesi, Sulu dan Selayar.
Sedangkan menurut Tomascik (1997), ekspedisi Siboga di nusantara
berhasil menemukan sebanyak 70 spesies dan 27 genera karang
ahermatypic, termasuk 3000 spesies sponge (rumput laut). Selain itu
peta batimetri (peta konfigurasi dasar laut) yang pertama untuk
nusantara dihasilkan pula dari ekspedisi ini.
B. Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia
Gambar 2.5 Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia memiliki persebaran flora dan fauna di sejumlah
kawasan. Secara umum, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu
bagian timur, bagian barat, dan bagian peralihan atau tengah.
Adapun ketiga bagian tersebut dipisahkan dengan garis Weber dan
Wallace. Garis Wallace adalah garis yang memisahkan bagian barat
dan tengah, sementara garis Weber adalah garis yang memisahkan
bagian tengah dan timur.
7 Modul Keanekaragaman Hayati | Biodiversitas Indonesia