Page 10 - Keanekaragaman Hayati Kelas 10
P. 10
Faktor abiotik yang memengaruhi faktor biotik di antaranya adalah
iklim, tanah, air, udara, suhu, angin, kelembapan, cahaya, mineral,
dan tingkat keasaman. Variari faktor abiotik menimbulkan kondisi
berbeda pada setiap ekosistem. Ekosistem alami antara lain hutan,
rawa, terumbu karang, padang lamun, mangrove, danau, sungai,
padang pasir dan padang rumput. Ada pula ekosistem yang sengaja
di buat manusia, misalnya sawah, ladang dan kebun.
Fakta Bio
Ekosistem Gua Hidrotermal
Para Ilmuwan berhasil Keanekaragaman ekosistem alami: danau dan sungai
menemukan ekosistem
kehidupan baru di laut
dalam. Ekosistem tersebut
ditemukan di rongga-rongga
gua hidrotermal pada
kedalaman lebih dari 8.200
kaki. Ekosistem gua
hidrotermal ditemukan oleh
peneliti di East Pacific Rise,
Amerika Tengah. Hasilnya di
dalam gua menemukan
sistem gua yang dipenuhi
cacing, siput, dan bakteri
kemosintetik yang hidup di Keanekaragaman ekosistem buatan: kebun lada dan kebun teh
air bersuhu 75° Fahrenheit
(25° Celcius). Gambar 1.3 Keanekaragaman ekosistem
Bio Challenge Bio Internet
Berfikir Kritis: Membangun Kemampuan Dasar Apakah kalian merasa belum
Suatu bioma dihuni oleh hewan-hewan yang paham mengenai materi
mempu menyimpan air, ular, rodentia, dan semut. keanekaragaman hayati. Kalian
Tumbuhannya xerofit dan tumbuhan semusim. dapat memperdalam materi
Curah hujan mencapai 25cm/th, evaporasi tinggi, mengenai tingkat
suhu siang dengan malam sangat jauh berbeda keanekaragaman hayati setelah
yaitu 40°C- 50°C. Sedangkan malam mencapai 0°C. menonton video berikut. Klik
Bioma apakah itu? pada tombol video berikut ini:
3 Modul Keanekaragaman Hayati | Tingkat Keanekaragaman Hayati