Page 9 - TRIGONOMETRI
P. 9
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Trigonometri adalah cabang matematika yang
mempelajari hubungan antara sudut dan panjang sisi dalam
segitiga. Pengembangan trigonometri melibatkan kontribusi
dari berbagai peradaban dan tokoh-tokoh sepanjang sejarah.
Pada zaman kuno, peradaban Mesir dan Babilonia
mengembangkan pengetahuan awal tentang trigonometri
untuk tujuan praktis seperti mengukur lahan dan membangun
struktur. Mereka menyadari hubungan antara sudut dan
panjang sisi dalam segitiga, tetapi konsep trigonometri yang
lebih sistematis belum terbentuk.
Pada abad ke-2 SM, dalam karya "Almagest", Ptolemy
memperkenalkan trigonometri dalam konteks astronomi. Ia
mengembangkan tabel trigonometri yang berisi sinus dan
cosinus dari sudut-sudut tertentu, tetapi tidak menggunakan
notasi sudut yang kita kenal saat ini. Pada abad ke-9,
matematikawan Persia, Muhammad al-Khwarizmi,
memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan
trigonometri. Ia mengembangkan konsep sinus dan cosinus
dalam arti yang mirip dengan yang digunakan sekarang. Karya
Al-Khwarizmi memainkan peran penting dalam mengenalkan
7