Page 20 - LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
P. 20
Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat diwujudkan melalui
kegiatan yang terintegrasi dengan lintas sektor dan lintas program. Indikator
keberhasilan penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat meliputi:
a. penyelenggaraan kesehatan lingkungan;
b. penataan sarana dan fasilitas;
c. peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat;
d. peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja;
e. peningkatan keamanan dan ketertiban; dan
f. penguatan kelembagaan forum.
Sebagai upaya untuk memotivasi percepatan capaian penyelenggaraan Pelabuhan
dan Bandar Udara Sehat di seluruh Indonesia perlu dilakukan apresiasi melalui
penghargaan penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat yang dilaksanakan
oleh Kementerian Kesehatan setiap dua tahun sekali. Oleh karena itu diperlukan
dukungan dan komitmen lintas program dan sektor terkait (Kementerian Perhubungan,
Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan pemerintah daerah yang memiliki Unit
Pelaksana Teknis pelabuhan dan/atau bandar udara.Berdasarkan surat edaran Direktur
Penyehatan Lingkungan Nomor : KL.01/C.VI/1822/2023 tanggal 12 November 2023
tentang Coaching Cinic Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat, Bandar
Udara H. Asan Sampit merupakan salah satu wilayah kerja yang ada di Balai
Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Sampit yang diusulkan sebagai Bandara Sehat
.Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan Bandara Sehat adalah adanya
penguatan kelembagaan forum. Sedangkan untuk saat ini, belum terbentuk forum
bandara sehat di Wilayah Kerja Bandar Udara H. Asan Sampit.
Gambar 5. Surat Edaran tentang Pelabuhan/ Bandar Udara Sehat (PBUS)
AKSI PERUBAHAN FORUM BANDARA SEHAT 20