Page 41 - LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
P. 41
A.1.6. Terlaksananya Uji coba pemanfaatan inovasi SIPELAKOR
Setelah Sosialisasi di lanjutkan dengan kegiatan Uji coba penggunaan aplikasi GIS di
wilayah Bandar Udara H.Asan Sampit :
a. Penentuan koordinat dan penamaan titik survei vektor penyakit menggunakan GPS
Essentials yang di install di android.
b. Penginputan file yang berisikan nama dan koordinat titik survei ke dalam aplikasi
quantum GIS di komputer.
c. Pembuatan layer titik survei, tabel data hasil survei, layer garis perimeter dan layer
garis buffer menggunakan aplikasi quantum GIS.
d. Pembuatan Keterangan simbol, nama, dan lain lain di layout peta (aplikasi quantum
GIS).
e. Pelampiran peta survei ke dalam laporan kegiatan vektor penyakit.
Kegiatan Uji Coba Sistem Pemetaan Lapangan Kegiatan Vektor Kegiatan ini di laksanakan
pada hari rabu tanggal 24 s.d. 25 Juli 2024 di wilayah perimeter dan buffer Bandar Udara
H.Asan Sampit lalu dilanjutkan di Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Sampit. Kegiatan di
laksanakan secara Luring dan diikuti oleh 8 orang dari Tim efektif dan 2 orang pegawai dari
Lintas Sektor Bandar Udara H.Asan. di sini petugas melakukan pengenalan bagaimana cara
penggunaan aplikasi GPS Essentials di android untuk menentukan koordinat dan memberi
nama dari lokasi titik survei vektor penyakit yang ada di Bandar Udara H.Asan Sampit kepada
peserta. Peserta mempraktekan bagaimana cara menentukan koordinat dan nama dari 7 (tujuh)
titik survei vektor penyakit Diare di Bandar Udara H.Asan Sampit dengan menggunakan GPS
Essentials. di lanjutkan dengan pengenalan penggunaan aplikasi Quantum GIS di laptop dan
komputer oleh petugas kepada peserta untuk membuat layout peta titik survei vektor penyakit
Diare Bandara H.Asan Sampit di Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Sampit.
Tujuan uji coba inovasi Sistem Pemetaan Lapangan Kegiatan Vektor ( SIPELAKOR ) :
1. Mengukur Efektivitas, untuk memastikan bahwa sistem, produk, atau proses
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi spesifikasi yang telah
ditetapkan.
2. Memeriksa apakah hasil yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang
diinginkan.
3. Menemukan masalah teknis, bug, atau cacat yang mungkin tidak teridentifikasi
selama fase pengembangan atau desain.
4. Evaluasi Keterbatasan, menilai apakah ada keterbatasan atau kekurangan dalam
sistem, produk, atau proses yang perlu diperbaiki.
AKSI PERUBAHAN FORUM BANDARA SEHAT 41