Page 81 - 1.Modul Kewirausahaan SMK A
P. 81
akhirnya tentu saja akan dapat merugikan perusahaan, dan hal ini tentu
saja harus dicegah. Salah satunya dengan cara penggunaan sistem data
yang mampu dipantau oleh pihak manajemen, sehingga akan memperkecil
kebocoran yang mungkin terjadi, khususnya dikarenakan kecurangan yang
dilakukan oleh karyawan, ataupun bentuk pencurian lainnya. Penerapan
sanksi yang tegas juga harusnya akan menjadi efek jera bagi karyawan
lain untuk tidak melakukan kecurangan yang sama, sedangkan bagi pelaku
sendiri, sudah pasti jika terbukti, akan langsung dikeluarkan dari
perusahaan.
Kecurangan dan pencurian ini, besar maupun kecil akan bisa
mengakibatkan kegagalan bagi sebuah usaha, karena menunjukkan
kelemahan dari sisi keamanan perusahaan.
3) Kurang keterampilan dan keahlian
Seorang wirausahawan sebetulnya tidak harus memiliki keterampilan dan
keahlian yang sama dengan jenis usaha yang dijalankannya. Ia hanya
perlu mengkoordinir orang-orang yang memiliki keterampilan dan keahlian
yang sesuai dengan usaha yang dimilikinya. Misalnya seorang yang
berlatar belakang Ilmu Pertanian, boleh-boleh saja menjalankan usaha di
bidang kuliner, asalkan ia dapat merekrut orang-orang yang memiliki
keterampilan dan keahlian di bidang usaha kuliner. Yang dimaksud kurang
keterampilan dan keahlian disini adalah saat usaha yang dijalankan, tidak
dikelola oleh orang yang memiliki kemampuan yang sesuai, sehingga
menjadikan usaha tersebut lebih cenderung mengarah pada kegagalan,
karena dijalankan oleh orang yang bukan ahlinya.
4) Pengalaman yang tidak seimbang
Hal lainnya yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah kurangnya
pengalaman wirausaha dalam mengelola usahanya. Pengalaman ini
sebetulnya bisa dari pengalaman pribadi, ataupun berbagi pengalaman
dengan orang lain yang sudah pernah melakukan usaha yang sama.
Pengalaman ini sangat penting, karena dari pengalaman tersebut kita
72 Modul Mata Pelajaran Kewirausahaan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)