Page 35 - IPAV
P. 35

3.  Gangguan Sistem Peredaran Darah
                    Proses  peredaran  darah  tidak  selalu  bekerja  normal.  Organ  peredaran  darat  dapat
               terganggu oleh penyakit. Adapun contoh gangguan organ peredaran darah sebagai berikut.
                   a.  Hipertensi
                    Hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Tekanan darah diukur dengan alat tensimeter.
               Orang normal tekanan darahnya adalah sekitar 120/80 mmHg. Bila melebihi angka tersebut
               disebut hipertensi. Sedangkan bila lebih rendah dari 120/80 mmHg disebut tekanan darah
               rendah.
                    Terdapat  dua  angka  yang  tertera  pada  alat  pengukur  tekanan  darah.  Angka  di  atas
               menunjukkan tekanan sistolik, sedangkan angka di bawah menunjukkan tekanan diastolik.
                    Tingkat tekanan darah diukur dalam skala mmHg atau milimeter air raksa (merkuri). Di
               dunia medis,  raksa  digunakan  sebagai  unit  pengukuran  standar  untuk  tekanan  darah.  Dari
               hasil pemeriksaan tekanan darah, dapat dikategorikan sebagai berikut:
                   •  Normal
                    Tingkat  tekanan  darah  kurang  dari  120/80  mmHg  dapat  dikatakan  normal.  Jika
               tekanan  darah  Anda  normal,  pertahankan  dengan  makan  dengan  nutrisi  seimbang  dan
               berolahraga secara rutin.
                   •  Prahipertensi
                    Tekanan  darah  Anda  dapat  masuk  dalam  kategori  ini  jika  berkisar  antara  120-129
               mmHg  sistolik  dan  80  mmHg  diastolik.  Apabila  tidak  segera  diatasi,  prehipertensi  dapat
               berisiko menjadi gejala hipertensi.
                   •  Hipertensi derajat 1
                    Tekanan  darah  Anda  berkisar  130-139  mmHg  sistolik  atau  80-89  mmHg  diastolik,
               termasuk hipertensi derajat 1. Namun, Anda belum tentu mengalami hipertensi derajat 1
               jika  pemeriksaan  ini  baru  dilakukan  satu  kali.  Dokter  akan  mengulang  pemeriksaan  untuk
               memastikan.
                   •  Hipertensi derajat 2
                    Anda  dapat  didiagnosa  hipertensi  derajat  2  apabila  tekanan  darah  Anda  secara
               konstan berada di atas 140/90 mmHg. Jika tekanan darah Anda mencapai batas ini, dokter
               akan  meresepkan  obat-obatan  untuk  menurunkan  tekanan  darah  tinggi  yang  perlu
               dikonsumsi secara rutin, serta menyarankan Anda untuk menerapkan pola hidup lebih sehat.
                   •  Krisis Hipertensi
                    Jika tekanan darah Anda mencapai lebih dari 180/120 mmHg, tunggu selama lima menit
               lalu  ulangi  pemeriksaan  Anda.  Jika  tekanan  darah  Anda  masih  sama,  maka  Anda  harus
               memeriksakan  diri  ke  dokter  karena  sudah  masuk  dalam  kategori  krisis  hipertensi.
               Waspadai  juga  gejala  lain  yang  mungkin  menyertai  yaitu  nyeri  di  dada,  napas  tersengal-
               sengal,  nyeri  punggung,  rasa  lemas  atau  mati  rasa,  perubahan  pada  penglihatan,  atau
               kesulitan berbicara.
                     Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah
               yang  terjadi  di  otak  disebut  stroke.  Stroke  dapat  mengakibatkan  gangguan  bicara,  bila
               stroke  parah  dapat  mengakibatkan  kematian.  Penyebab  tekanan  darah  tinggi  belum




                                                             30
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40