Page 36 - IPAV
P. 36
diketahui secara pasti. Akan tetapi, diduga karena stres, makan berlebihan, merokok, dan
banyak minum alkohol.
b. Hipotensi
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah
90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun
pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing dan lemas.
Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Ketika tekanan
darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita
hipotensi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, hipotensi dapat menjadi gejala dari suatu
penyakit yang sedang diderita.
c. Penyakit jantung bawaan
Penyakit ini sudah diderita sejak bayi dalam kandungan. Biasanya berupa kelainan pada
katub jantung. Akibatnya, darah yang mengandung karbondioksida bercapur dengan darah
yang mengandung oksigen.
d. Aterosklerosis
Aterosklorosis adalah penyempitan pembuluh arteri karena penimbunan lemak
(kolesterol). Timbunan lemak membentuk kerak pada dinding arteri. Akibatnya, lubang
arteri menjadi sempit. Penyempitan ini dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Penderita aterosklerosis biasanya karena terlalu banyak makan makanan berlemak
e. Jantung Koroner
Definisi atau pengertian dari penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi ketika
aliran darah menuju jantung terhambat. Penyakit ini juga bisa disebut sebagai penyakit
jantung iskemik maupun penyakit arteri koroner. PJK terjadi karena adanya penyempitan
atau penyumbatan pembuluh darah arteri. Penyumbatan terjadi karena ada penumpukan
kolesterol yang membentuk plak di dalam pembuluh arteri untuk jangka waktu yang lama.
Proses penyempitan dinding arteri ini disebut dengan aterosklerosis.
Jika plak kolesterol pecah, akan terbentuk gumpalan-gumpalan darah yang menyumbat
arteri koroner dan menghambat aliran darah yang kaya akan oksigen menuju jantung.
Kondisi ini disebut sebagai serangan jantung. Artinya, penyakit jantung koroner adalah
salah satu penyebab serangan jantung. Seiring berjalannya waktu, jika tidak segera diobati,
penyakit jantung koroner dapat menyebabkan otot jantung melemah, sehingga menimbulkan
komplikasi seperti gagal jantung dan aritmia (gangguan irama jantung).
4. Memelihara sistem Peredaran Darah
Berikut adalah pola hidup yang sebaiknya diterapkan agar terhindar dari gangguan
peredaran darah.
a. Minum banyak air.
b. Olahraga yang teratur.
c. Pola makan sehat (4 sehat 5 sempurna).
d. Mengendalikan emosi agar kerja jantung tidak terlalu berat.
31