Page 15 - ebook PPAP revisi

2.6 Sitasi dan Referensi
Pada penulisan karya tulis ilmiah, penulis biasanya memperkuat statement
atau pernyataannya dengan mengutip karya orang lain dengan penyataan yang
serupa atau mendukung pernyataan yang dibuatnya. Kutipan tersebut menujukkan
penulis telah menghargai hasil karya orang lain. Oleh sebab itu, kutipan yang
digunakan harus diberi keterangan yang lengkap seperti nama penulis, tahun terbit,
judul artikel, penerbit bahkan nomor halaman. Dengan demikian, penulis telah
mengikuti etika dalam pengacuan sumber agar terhindar dari plagiarisme.
Tidak semua sumber pustaka layak untuk dirujuk dalam sebuah karya tulis
ilmiah. Sumber yang dirujuk harus merupakan sumber yang dapat dipercaya
(credible). Sumber Pustaka yang dapat dipercaya diantaranya merupakan tulisan
yang bersumber dari jurnal ilmiah, buku, monograf, prosiding, artikel ilmiah, berita
dengan sumber terpercaya atau sudah bereputasi. Indikasi terbitan bereputasi adalah
terindeks Sinta, Scopus atau yang memiliki impact factor yang tinggi. Selain itu juga,
sumber Pustaka harus yang bersifat mutakhir setidaknya publikasi dalam 10 tahun
terakhir, meskipun dapat menggunakan sumber yang lebih lama tergantung dengan
keperluan dalam topik pembahasan dan bidang ilmunya.
Jika menggunakan sumber yang berasal dari situs internet pun harus berhati-
hati. Situs internet yang kredibel adalah situs yang telah resmi terdaftar milik
pemerintah, Pendidikan atau lembaga yang sudah memiliki reputasi tingkat nasional
ataupun internasional, contohnya situs dengan domain ac.id, gov, edu Sedangkan
situs dengan domain com, org dan net masih dapat dikatakan kurang dapat dipercaya
karena dapat dibeli dan digunakan oleh perseorangan. Situs Wikipedia, blogspot juga
dikategorikan ke dalam situs yang kurang dapat dipercaya. Pustaka yang bersumber
dari skripsi, tesis dan atau disertasi dapat dikutip secara terbatas.
Penulisan sumber yang digunakan dalam karya tulis ilmiah dapat dilakukan
dengan memberikan sitasi di dalam naskah dan menuliskan sumber lengkapnya pada
referensi atau daftar pustaka di akhir naskah. Sitasi adalah penyebutan sumber acuan
di dalam badan naskah. Referensi adalh penulisan semua daftar yang diacu dalam
karya tulis ilmiah di bagian akhir karya tulis ilmiah.
Fungsi penulisan daftar Pustaka adalah:
1. Pengakuan hak kekayaan intelektual
2. Menunjukkan sumber bacaan yang memadai sebagai salah satu indikator
proses penelitian yang baik
3. Rujukan sumber acuan agar dapat ditelusur lebih lanjut oleh pembaca.
Ketika mengutip karya atau statement orang lain maka penulis wajib
menuliskan sumber pustakanya agar tidak melanggar etika ilmiah. Untuk kemudahan
pengutipan dan penyusunan daftar Pustaka dapat menggunakan softwere pengelola
referensi online seperti Mendeley. Softwere tersebut dapat diunduh melaui internet.
(Petunjuk penggunaan Mendeley dan penulisan daftar Pustaka dapat dilihat lebih
lengkapnya pada Panduan Penulisan Naskah Publikasi Prodi S1 Agribisnis).

11