Page 10 - ebook PPAP revisi

a. Kutipan singkat
Tanda kutip selalu digunakan sebelum dan setelah pernyataan yang dikutip
Contoh Teks Sumber:
“Rendahnya pengalaman yang dimiliki menjadi salah satu faktor penyebab tidak
banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk menghadapi eksposur yang mereka
alami.”
Sumber: Nissa’, ZNA & Suadi. (2022) Indeks Kerentanan Penghidupan
Pembudidaya Ikan Nila Keramba Jaring Apung Di Waduk Gajah Mungkur,
Kabupaten Wonogiri. J.Sosek KP, 17(1), 35-50.

Contoh kutipan singkat langsung:
Nissa’ & Suadi (2002) menyatakan “….kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh
pembudidaya ikan nila keramba jaring apung menyebabkan ketidakmampuan
mereka dalam menghadapi eksposur yang mereka alami…”
Atau
“…. kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh pembudidaya ikan nila keramba
jaring apung menyebabkan ketidakmampuan mereka dalam menghadapi eksposur
yang mereka alami…” (Nissa’ & Suadi, 2022).

b. Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung yang panjangnya (5) lima baris atau lebih (disebut juga kutipan
blok) ditulis tanpa tanda kutip pada baris tersendiri, ditulis dengan spasi 1 (satu),
dan dengan indentasi sebanyak indentasi pada baris pertama paragraph.

Contoh teks sumber:
“Rendahnya pengalaman yang dimiliki menjadi salah satu faktor penyebab tidak
banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk menghadapi eksposur yang mereka
alami. Hal tersebut diketahui dari awal mula mereka memulai budi daya ikan nila
keramba jaring apung karena mengikuti tren dan tergiur oleh keuntungan yang
diperoleh sehingga tidak banyak hal yang dapat mereka lakukan Ketika musim
kemarau ataupun saat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang mengganggu
produktivitas keramba jaring apungnya.”.
Sumber: Nissa’, ZNA & Suadi. (2022) Indeks Kerentanan Penghidupan
Pembudidaya Ikan Nila Keramba Jaring Apung Di Waduk Gajah Mungkur,
Kabupaten Wonogiri. J.Sosek KP, 17(1), 35-50.

Contoh Kutipan panjang:
Penelitian Nissa; & Suadi (2022) tentang indeks kerentanan penghidupan
pembudidaya ikan nila Keramba Jaring Apung di Waduk Gajah Mungkur
Kabupaten Wonogiri menyebutkan bahwa:
Rendahnya pengalaman yang dimiliki menjadi salah satu faktor
penyebab tidak banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk
menghadapi eksposur yang mereka alami. Hal tersebut diketahui
dari awal mula mereka memulai budi daya ikan nila keramba jaring

6