Page 11 - modul induksi elektromagnetik
P. 11
Induksi Elektromagnetik
E. TRANSFORMATOR
Transformator atau trafo adalah alat yang berfungsi untuk mengubah
tegangan listrik arus bolak-balik (AC). Misalkan tegangan supali PLN di rumah kita
dalah 220 V. Jika kita ingin menggunakan suatu peralatan listrik yang
berteganagn 110 V, kita harus menurunkan tegangna tersebut menjadi 110 V.
Transformator tidak dapat mengubah besarnya tegangan arus searah (DC).
Transformator terdiri atas kumparan primer, kumparan sekunder serta ini besi
lunak, Kumparan primer adalah kumparan yang dihubungkan dengan tegangan
sumber. Sedangkan kumparan sekunder adalah kumparan yang dihubungkan
dengan beban.
inti besi lunak
Sekunder
primer
1. Prinsip kerja Transformator
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik (hukum
faraday). Tegangan AC yang duhubungkan dengan kumparan primer disebut
dengan tegangan primer (Vp), menimbulkan fluks magnetik yang berubah-ubah
pada inti besi. Fluks magnetik yang timbul tersebut dapat dinyatakan dengan
garis-garis gaya magnetik. garis-garis gaya magnetik ini memotong lilitan-lilitan
kumparan sekunder dan menghasilkan GGL induksi yang disebut teganagn
sekunder (Vs). Jadi, kumparan primer selalu menerima teganagn dari suatu
sumber dan menghasilkan GGL induksi pada kumparan sekunder.
Karena trafo selalu berada dalam keadaan diam selama beroperasi, tidak
berputar seperti generator, maka transformator lebih efisien dan membutuhkan
perawatan yang jauh lebih sederhana dibandingkan generator.
Modul MA/XII/Fisika/ Page 10