Page 13 - modul induksi elektromagnetik
P. 13
Induksi Elektromagnetik
Dengan :
Vp = Tegangan primer
Vs = Tegangan sekunder
Np = Lilitan primer
NS = Lilitan sekunder
Jika pada trafo dianggap tidak ada energi listrik yang berubah menjadi bentuk
energi lain (trafo ideal) belaku hubngan sebagai berikut:
Pp = Ps atau Vp.ip = Vs.is
Berdasarkan persamaan tersebut diketahui bahwa untuk trafo ideal besar
daya listrik pada kumparan primer sama dengan besar daya listrik pada kumparan
sekunder.
Dengan :
Pp = Daya primer (watt)
Ps = Daya sekunder (watt)
ip = Arus primer (ampere)
is = Arus Sekunder (ampere)
2. Effesiensi Tansformator
Dalam kenyataannya daya listrik pada kumparan primer tidak sama dengan
kumparan sekunder atau Pp>Ps. Hal ini disebabkan karena beberapa hal
diantaranya :
2
A. Panas (i Rt) yang timbul pada kedua kumparan karena setiap
penghantar mempunyai hambatan R.
B. Panas akibat arus pusar timbul pada bagian inti besi yang lunak.
C. Kebocoran fluks magnetik.
Untuk effesiensi transformator tidak ideal belaku persamaan sebagai berikut :
η = P s x 100%
P p
η = V . i s x 100%
s
i
V p . p
Modul MA/XII/Fisika/ Page 12