Page 22 - IPAr SDV
P. 22
b. peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke
seluruh tubuh (kecuali paru-paru) dan kembali ke jantung.
Cara kerja jantung adalah sebagai berikut:
a. jika kedua serambi mengembang, darah akan masuk se serambi;
b. jika kedua serambi menguncup dan bilik mengembang, darah dari
serambi mengalir masuk ke bilik;
c. jika kedua bilik menguncup, darah keluar dari bilik menuju
pembuluh aorta.
Denyut nadi dan denyut jantung ditimbulkan oleh jantung yang
berkontraksi dan berelaksasi dalam satu periode. Denyut nadi anak-
anak berkisar antara 90 - 100 denyut/menit. Pada orang dewasa
berkisar antara 70 - 80 denyut/menit.
3. Gangguan Organ Peredaran Darah
Proses peredaran darah tidak selalu bekerja normal. Alat
peredaran darat dapat terganggu oleh penyakit. Adapun contoh
gangguan organ peredaran darah sebagai berikut.
a. Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Tekanan darah diukur
dengan alat tensimeter. Orang normal tekanan darahnya adalah
sekitar 120/80 mmHg. Bila melebihi angka tersebut disebut
hipertensi. Sedangkan bila lebih rendah dari 120/80 mmHg disebut
tekanan darah rendah.
Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.
Pecahnya pembuluh darah yang terjadi di otak disebut strok. Strok
dapat mengakibatkan gangguan bicara, bila strok parah dapat meng-
akibatkan kematian.
Penyebab tekanan darah tinggi belum diketahui secara pasti.
Akan tetapi, diduga karena stres, makan berlebihan, merokok, dan
banyak minum alkohol.
b. Penyakit jantung bawaan
Penyakit ini sudah diderita sejak bayi dalam kandungan. Biasanya
berupa kelainan pada katub jantung. Akibatnya, darah yang mengan-
dung karbondioksida bercapur dengan darah yang mengandung
18