Page 3 - Dari Manager Jadi Bunda Preneur
P. 3

Puji  syukur  tiada  henti  karena  saya  semakin  lama  semakin  banyak  ilmu,

               pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan di berbagai posisi, karena rasa

               ingin tau dan selalu mempelajari hal baru setiap harinya mengantarkan saya bisa

               mendapatkan  posisi/jabatan  tertinggi  di  perusahaan  terakhir  tempat  saya
               bekerja.



                       PT.HAPPY INDONESIA, itulah nama perusahaan yang saya pimpin selama
               kurang lebih 11 tahun  sebagai seorang manajer HRD dengan gaji terakhir yang

               saya terima lebih dari Rp 10 juta di perusahaan ini. Ada banyak suka duka yang

               saya  dapatkan  di  perusahaan  ini  hingga  tak  terasa  11  tahun  saya  bertahan  di

               sana.


                       Manajer  HRD  adalah  posisi  yang  banyak  orang  inginkan  di  setiap

               perusahaan, karena dengan posisi ini kita dikenal dan dihargai banyak orang tapi

               ada dukanya juga karena ketika ada masalah manajer HRD yang berada di garda

               terdepan mulai dari masalah perekrutan karyawan, masalah dengan warga sekitar

               ataupun dengan orang-orang dinas seperti ketenagakerjaan, imigrasi dan lainnya.


                       Rutinitas setiap harinya terus saya jalani hingga suatu hari saya berada di

               titik jenuh dan ingin merubah kebiasaan/rutinitas yang selama ini saya lakukan

               dengan baik. Dalam diri ingin rasanya saya hijrah untuk menjadi lebih baik dalam
               hal keagamaan, karena jujur selama saya bekerja sebagai karyawan saya sedikit

               lalai dengan urusan agama.



                       Setiap  harinya  saya  disibukkan  dengan  pekerjaan-pekerjaan  duniawi,
               jangankan untuk tilawah ataupun sholat malam/tahajjud, untuk melakukan sholat

               wajib  5  waktu  saja  saya  masih  sering  lalai  dan  tergesa-gesa  karena  harus

               menyelesaikan banyak tugas dan tanggung jawab.


                       Ketika sampai rumah hanya ingin selonjoran istirahat dan leha-leha untuk

               menghilangkan rasa capek dan penat bahkan terkadang masalah yang saya hadapi

               di perusahaan selalu menjadi beban dalam pikiran yang menyebabkan saya marah-

               marah nggak jelas, sering emosi, yang terkadang anak selalu kena imbasnya.
   1   2   3   4   5   6   7   8