Page 21 - EBOOK_Introduction Quantum Universe V.2.0
P. 21

silang dengan setiap bagian dari informasi lain; fitur intrinsik lain dari hologram.

               Karena setiap bagian dari hologram saling berhubungan secara tak terbatas
               dengan  bagian  lain,  mungkin  adalah  contoh  tertinggi  alami  dari sistem

               berkorelasi silang.

                    Penyimpanan  ingatan bukan  satu-satunya  teka-teki  neurofisiologis  yang

               menjadi lebih dapat ditelusuri dalam model holografik Pribram dari otak. Hal
               lain adalah bagaimana otak mampu menerjemahkan frekuensi yang diterima

               melalui indera (frekuensi cahaya, frekuensi suara, dan sebagainya) menjadi

               dunia konkrit dari persepsi kita.

                    Encoding  dan  decoding  frekuensi  adalah  sifat  terunggul  dari  sebuah
               hologram.  Ketika hologram  berfungsi  sebagai  semacam  lensa,  alat  yang

               menerjemahkan dan  mampu  mengkonversi  bentuk  kabur  yang  tak  berarti

               dari frekuensi menjadi gambar yang koheren, Pribram yakin bahwa otak juga

               merupakan sebuah lensa yang menggunakan prinsip-prinsip holografik untuk

               secara matematis mengubah frekuensi-frekuensi yang diterimanya melalui ia
               indera ke persepsi di dalam batin kita.

                    Banyak  bukti  menunjukkan  bahwa  otak  menggunakan  prinsip-prinsip

               holografik     untuk     menjalankan        fungsinya. Teori-teori     Pribram,     pada
               kenyataannya, telah memperoleh peningkatan dukungan di kalangan para

               ahli-ahli neurofisiologi.

                    Peneliti Argentina-Italia, Hugo Zucarelli baru-baru ini memperluas model

               holografik  ke  dalam  fenomena  akustik. Takjub  oleh  fakta  bahwa  manusia

               dapat menetapkan sumber suara tanpa menggerakkan kepalanya, bahkan
               jika  mereka  hanya  memiliki  pendengaran  pada  satu  telinga,  Zucarelli

               menemukan          bahwa       prinsip-prinsip    holografik     dapat      menjelaskan

               kemampuan ini.

                    Zucarelli juga mengembangkan teknologi suara holophonic, suatu teknik
               perekaman  yang  mampu  mereproduksi  suasana  akustik  dengan  realisme
                                                                                                                  Page20
               yang luar biasa.








                                     Copyrights © 2015  www.KelasDIGDAYA.com
                                                       All Right Reserved
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25