Page 22 - EBOOK_Introduction Quantum Universe V.2.0
P. 22

Pribram percaya bahwa otak kita secara matematis membangun realitas

               “padat” dengan mengandalkan pada masukan dari suatu domain frekuensi
               yang juga telah mendapat cukup banyak dukungan secara eksperimental.

                    Telah  ditemukan  bahwa  masing-masing  indra  kita  peka  terhadap

               suatu frekuensi yang jauh lebih luas daripada yang diduga sebelumnya.

                    Para peneliti telah menemukan, misalnya, bahwa sistem penglihatan kita
               peka  terhadap  frekuensi  suara,  bahwa  indra  penciuman  kita  sebagian

               bergantung  pada  apa  yang  sekarang  dinamakan  “frekuensi  osmik”,  dan

               bahkan sel-sel dalam tubuh kita peka terhadap berbagai frekuensi. Temuan

               tersebut  menunjukkan  bahwa  hanya  dalam  domain  kesadaran  holografik
               saja  frekuensi  tersebut  dipilah-pilah  dan  dibagi-bagi  menjadi  persepsi

               konvensional.  Tetapi  aspek  yang  paling  membingungkan  dari  model

               holografik Pribram dari otak adalah apa yang terjadi bila disatukan dengan

               teori Bohm. Karena, bila kekonkritan dunia ini hanyalah realitas sekunder dan

               apa yang sesungguhnya “ada” yang adalah bentuk holografik dari frekuensi,
               dan jika otak juga sebuah hologram dan hanya memilih beberapa frekuensi

               dan secara matematis mengubahnya menjadi persepsi sensorik, apa jadinya

               dengan realitas objektif?
                    Secara sederhana, ia tidak lagi ada. Seperti agama-agama Timur telah

               lama  mengatakan,  dunia  materi  adalah  Maya,  ilusi,  dan  sekalipun  kita

               mungkin berpikir bahwa kita ini makhluk fisikal yang bergerak di dalam dunia

               fisikal, ini semua juga adalah ilusi.

                    Kita  sesungguhnya  adalah  “penerima”  yang  melayang  melalui  lautan
               kaleidoskopik  dari  frekuensi,  dan  apa  yang  kita  ambil  dari  lautan  ini  dan

               terjemahkan  menjadi  realitas  fisikal  hanyalah  satu  channel  saja  dari  sekian

               banyak  yang  bisa  diambil  dari  superhologram  itu.  Pandangan baru

               yang mencolok  dari  realitas,  sintesis  pandangan  dari  Bohm  dan  Pribram,
               telah hadir  untuk  disebut  sebagai  paradigma  holografik,  dan  meskipun

               banyak  ilmuwan  telah  menanggapi  dengan  skeptis,  ia  telah  menginspirasi

               banyak orang. Sekelompok kecil namun berkembang dari peneliti percaya                              Page21

               mungkin model yang paling akurat ilmu realitas telah tiba sejauh ini. Lebih dari


                                     Copyrights © 2015  www.KelasDIGDAYA.com
                                                       All Right Reserved
   17   18   19   20   21   22   23   24   25