Page 15 - E-Modul Sejarah Perjuangan R.M Tirto Adhi Seordjo
P. 15

2.     Medan Prijaji: Jurnalisme Pembangkit Kesadaran Kebangsaan

                              Tirto Adhi Soerdjo  akhirnya kembali  ke Batavia, setelah melakukan perjalanan

                        berkeliling  keseluruh  pelosok  nusantara.  Kembalinya  Tirto  Adhi  Soerdjo  ke  Batavia

                        masih sebagai seorang jurnalis tetapi dengan semangat yang semakin membara dan gaya
                        tulisan  yang  semakin  tajam  dalam  mengeritik  perlakuan  yang  dilakukan  pemerintah

                        kolonial  hindia  belanda  yang  dianggap  sangat  menyengsarakan  rakyat  pribumi.  Hal
                        tersebut dipengaruhi pada saat berkeliling nusantara, Tirto Adhi Soerdjo menyaksikan

                        langsung  kekerasan  dan  penindasan  yang  dilakukan  oleh  pemerintah  kolonial  Hindia

                        Belanda kepada rakyat pribumi.























                          Arsip surat kabar kolonial yang memuat berita bahwa Tirto Adhi Soerdjo mendirikan Medan
                                                                Prijaji

                                                            Sumber: Dalpher


                              Pada tanggal 1 Januari 1907, Tirto Adhi Soerdjo kembali menerbitkan surat kabar
                        dengan  nama  yang  baru  yaitu  Medan  Prijaji.  Medan  Prijaji  lahir  sebagai  Jurnalisme

                        Advokasi atau surat kabar pembela kaum tertindas. Medan Prijaji dijadikan sebagai wadah
                        bagi  Tirto  Adhi  Soerdjo  dalam  mewujudkan  cita-citanya  untuk  membela  dan

                        memperjuangkan  hak-hak  orang-orang  yang  ditindas  dan  diperas  oleh  pemerintah
                        kolonial  Belanda.  Surat  kabar  Medan  Prijaji  memiliki  delapan  butir  gagasan  sebagai

                                                                  6
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20