Page 34 - E-MODUL_1917011001_NI WAYAN DEVI RESTIANI
P. 34
munculnya krisis ekonomi Keseimbangan antara tabungan dan investasi harus
dijaga. Juga harus dijaga keseimbangan lain seperti antara permintaan dan
penawaran serta antara kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja.
c) Perencanaan Pembangunan di Indonesia
1. Rencana pembangunan di Indonesia dalam sejarah
Indonesia sebagai negara berkembang juga melakukan perencanaan
pembangunan ekonomi dari masa ke masa. Berikut beberapa rencana
pembangunan yang terjadi dalam sejarah Indonesia.
a). Plan Mengatur Ekonomi Indonesia. Tahun 1947 dimulai suatu rencana
perkembangan ekonomi pada beberapa sektor ekonomi. Perencanaan
tersebut diberi nama "Plan Mengatur Ekonomi Indonesia". Program-
program yang dilakukan antara lain meningkatkan impor alat-alat
transportasi dan barang modal, meningkatkan ekspor perkebunan,
kehutanan, minyak dan logam, serta memperbaiki organisasi ke dalam
seperti penetapan upah minimum, perbaikan perumahan rakyat,
transmigrasi, dan peningkatan pembangunan infrastruktur.
b). Rencana Kasimo (1948–1950). Menteri I, J. Kasimo menyusun rencana
produksi jangka menengah (3 tahun). Masalah saat itu yang sangat
mendesak adalah penyediaan pangan sehingga diusahakan agar terlaksana
swasembada pangan.
c). Rencana Urgensi Perkembangan Industri dan Industri Kecil (1951–1952),
Rencana ini dicanangkan Sumitro Djojohadikusumo. dengan dasar
pemikiran industrialisasi sebagai bagian integral kebijakan umum untuk
meningkatkan kekuatan ekonomi
d). Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) (1956-1960), RPLT disusun
Biro Perancang Negara pada periode Perdana Menteri luanda, Rencana ini
mencakup aspek pembangunan yang lebih luas dari sebelumnya.
e). Rencana Pembangunan Semesta Berencana Tahapan Pertama (1961-1969).
Rencana ini disusun oleh Dewan Perancang Naional (Depernas) dan
ditetapkan melalui tap MPRS tahun 1960. Agar terjadi kesinambungan
perencanaan masa mendatang, dibentuk Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) tahun 1963. Juga agar sinkronasi perencanaan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembanunan Ekonomi 25